Analisis Sistem Informasi Penjualan terhadap Piutang Tak Tertagih

Abstract

Dalam penjualan kredit terdapat kemungkinan timbulnya piutang yang tidak tertagih, suatu piutang dapat diklarifikasikan sebagai piutang tak tertagih apabila telah jauh melewati tanggal jatuh temponya. Piutang tak tenagih merupakan suatu kerugian yang dicatat sebagai beban (expance), yaitu beban piutang tak tertagih (bad debt expence). Dengan adanya masalah diatas , maka perusahaan harus teliti Dalam melakukan suatu penjualan kredit sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis Sistem informasi Pejualan terhadap Piutang tak tertagih padaPT. Puri Wira Mahkota Pekanbaru. Dari hasil analisis yang telah dibahas sebelumnya. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan oleh perusahaan belum cukup memadai. hal ini dapat dilihat dari adanya prosedur penjualan kredit perusahaan yang masih memerlukan bagian kbusus untuk melihat kelayakan kredit t pelanggan dan bagian khusus untuk menangani penagihan. Pengendalian internal penjualan telah diterapkan dengan baik, hal ini terbukti dengan adanya penggunaan dokumen dan catatan akutansi dalam usaha membantu pelaksanaan prosedur penjualan kredit yang telah ditetapkan perusahaan PT. Puri Wira Mahkota juga belum memiliki struktur organisasi yang cukup baik dimana belum adanya bagian yang melakukan penagihan yaitu collector dan bagian pemeriksa kelayakan kredit yaitu surveyor