Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8932
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Ali Usman-
dc.contributor.advisorRosmaini-
dc.contributor.authorHutabarat, Siti Lailasari-
dc.date.accessioned2018-07-05T04:36:04Z-
dc.date.available2018-07-05T04:36:04Z-
dc.date.issued2009-04-18-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8932-
dc.descriptionAnggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematls, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga, yang dinyatakan dalam unit satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode ) tertentu dlmasa yang akan datang. Biaya operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka membiayai aktivitas operasional, baik biaya administrasi maupun biaya umum. Anggaran biaya operasional merupakan anggaran yang ditetapkan oleh lembaga untuk membiayai seluruh kegiatan operasional lembaga, yang disajikan balk bulanan, triwulan ataupun tahunan. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang menempati urutan paling akhir, namun bukan berarti bahwa fungsi ini kalah pentingnya dari fungsi yang lain. Pengawasan dengan penyimpangan dapat dilakukan dengan membandingkan antara realisasi dengan anggaran biaya operasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris apakah anggaran operasional telah digunakan sebagal alat pengawasan. Populasl penelitian ini adalah seluruh tahun anggaran biaya operasional yang disusun Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi Informatika Medan, sedangkan sampel penelitian ini adalah anggaran biaya operasional tahun 2007 dan 2008. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknlk pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : anggaran biaya operasional telah digunakan sebagai alat pengawasan pada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunkasi dan Informatika Medan dapat dilihat dari penerapan anggaran pada tahun 2007 masih ada anggaran yang belum terealisasi dengan baik sebesar 19,29 %. Dan pada tahun 2008 anggaran yang belum terealisasi oleh lembaga sebesar 2, 32% hal ini menunjukkan bahwa Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan telah menggunakan anggaran biaya operasional sebagai alat pengawasan dengan baik. Hal ini terbukti dari makin kecilnya anggaran yang tidak terealisasi oleh lembaga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanggaran biaya operasionalen_US
dc.subjectalat pengawasanen_US
dc.titleAnalisis Anggaran Biaya Operasional sebagai Alat Pengawasan pada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058330093.pdfFulltext695.09 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.