Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7767
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurba, Anna Wati Dewi-
dc.contributor.advisorHasmayni, Babby-
dc.contributor.authorHusna, Shobihatul-
dc.date.accessioned2018-01-25T08:44:22Z-
dc.date.available2018-01-25T08:44:22Z-
dc.date.issued2012-10-23-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7767-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan agresivitas pada remaja ditinjau dari pola asuh orangtua, dimana dalam penelitian ini pola asuh yang dimaksud terdiri dari tiga jenis , yakni otoriter, demokratis, dan permisif. Subjek penelitian ini adalah remaja yang ada di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, khususnya kelas XI. Berdasarkan beberapa teori yang di tulis dalam Bab 2, peneliti mengajukan hipotesis yang berbunyi: terdapat perbedaan agresivitas pada remaja ditinjau dari pola asuh orangtua. Dengan asumsi, anak yang diasuh dengan pola asuh otoriter memiliki agresivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang diasuh dengan pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, maka penelitian ini menggunaklan Analisis Varians 1 Jalur, dimana dalam penelitian ini yang menjadi klasifikasi atau jalumya adalah pola asuh orangtua, yakni otoriter (Al), demokratis (A2) dan permisif (A3). Selanjutnya pola asuh orangtua ini disebut sebagai variabel bebas (X), sedangkan variabel yang akan diukur atau variabel terikatnya (Y) adalah agresivitas. Berdasarkan analisis data yang menggunakan Analisis Varians 1 J alur, didapatkan hasil-hasil sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan agresivitas yang signifikan antara remaja yang di asuh dengan pola asuh otoriter dengan pola asuh demokratis dan permisif. Hasil ini dapat diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava dengan koefisien F = 22.465 dengan koefisien signifikansi 0.000, hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0.050 (p = 0.000 < 0.050). dengan demikian maka hipotesis yang diajukan berbunyi ada perbedaan Agresivitas ditinjau dari pola asuh otoriter, demokratis dan permisive, dinyatakan, diterima. 2) Selanjutnya dengan melihat nilai rata-rata diketahui bahwa siswa yang diasuh dengan pola asuh demokratis memiliki agresivitas yang lebih rendah dengan nilai rata-rata empirik sebesar 89.762 dibandingkan dengan siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan nilai rata-rata empirik sebesar 113 .114 dan siswa yang diasuh dengan po la asuh permisif dengan nilai rata-rata empirik sebesar 103.137. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa agresivitas pada remaja di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, berada pada kategori Tinggi, sebab mean hipotetik (87 .500) lebih kecil dari mean empirik (105.137), dimana selisih antara mean empirik dan hipotetik (17.637) melebihi bilangan satu SB/SD (16.385).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpola asuhen_US
dc.subjectagresivitas remajaen_US
dc.titlePerbedaan Agresivitas pada Remaja Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua di SMA Negeri 1 Tanjung Morawaen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
088600237.pdfFulltext12.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.