Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3287
Title: Perencanan dan Pengawasan Biaya Operasional pada PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Stabat
Authors: Batubara, Zainal Hendra
Keywords: biaya oprasional;perencanaan biaya
Issue Date: Oct-2009
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera adalah asuransi jiwa nasional pertama dan tertua di Indonesia. Dilahirkan empat tahun setelah berdirinya "Boedi Utomo" Sebuah pergerakan nasional yang merupakan sumber inspirasi para pelopor Bumi Putera 1912. Didirikan di Magelang Jawa Tengah pada tanggal 12 Februari 1912 dengan nama Onderlingen Levens Verzekering. PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 mulai usahanya tanpa dukungan modal, pembayaran premi pertama kali oleh kelima tokoh tersebut merupakan modal awal dari perusahaannya itu. Pengurus pada waktu itu tidak mengharapkan honorium sehingga mereka bekeja dengan sukarela. Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda. Kemudian perusahaan tersebut memperluas pasarya yang lebih umum dan mengganti namanya menjadi OLMJ. Boemi Poetera yang sekarang dikenal sebagai PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 atau disingkat dengan PT. AJB Bumi Putera 1912. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Rl. No.1250/KMK/013/1968 tanggal 20 Desember Bab VI Pasal 37 Ayat 3 Bentuk Usaha Bersama (Mutual) tetap diakui eksistensinya, sehingga merupakan satu-satunya di Indonesia. PT. Asuransi Jiwa Bumiputera 1912 berlokas1 di Jalan Zainal Arifin No.23 Stabat. Penyusunan anggaran biaya pada PT. AJB Bumiputera 1912 Cabang Stabat dimulai dengan penyusunan rencana biaya dalam menjalankan operasi normal. Pada struktur organisasi perusahaan telah di jelaskan ada beberapa sub bagian yang ada Masing-masing sub-bagian ini diberi otoritas untuk menyusun anggarannya sendiri. Penyusunan rencana biaya ini berpedoman kepada data dan informasi atau realisasi anggaran-anggaran pada tahun-tahun sebelumnya dengan memperhitungkan tingkat kenaikan harga untuk tahun atau pericde anggaran berikutnya. Penentuan besamya tingkat harga ini pun harus dilakukan dengan penyelidikan yang cermat. Pada waktu yang telah ditentukan masing-masing sub-bagian menyerahkan usulan anggaran tersebut untuk diperiksa dan dievaluasi kantor cabang dan masing-masing kepala sub bagian. Setelah mendapat persetujuan dari hasll evaluasi tersebut usulan anggaran tersebut disahkan manjadi usulan anggaran. Usulan anggaran ini diserahkan ke kantot pusat untuk diperiksa dan evaluasi oleh Biro Penyusunan dan Pengendalian Anggaran (BPPA). Pengawasan biaya operasional pada PT. AJB Bumiputera 1912 Cabang Stabat diadakan metalui anggaran. Sebagaimana kita ketahui anggaran selain alat perencanaan juga sekaligus sebagai alat pengawasan. Pada akhir periode diadakan analisa dan evaluasi terhadap anggaran untuk melihat apakah pelaksanaan pekerjaan sewai dengan rencana yang telah ditetapkan dan instruksi-instruksi yang dikeluarkan. Hal ini bertujuan untuk melihat efisiensl program yang ada karena anggaran juga dijadikan patron atau dasar bagi penyusunan anggaran periode yang akan datang.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/3287
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
038320098_file1.pdfCover276.28 kBAdobe PDFView/Open
038320098_file2.pdfAbstract281.62 kBAdobe PDFView/Open
038320098_file3.pdfIntroduction447.27 kBAdobe PDFView/Open
038320098_file4.pdfChapter I210.03 kBAdobe PDFView/Open
038320098_file8.pdfReference453.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.