Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2210
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHarahap, Gustina Linda Sari-
dc.date.accessioned2017-10-16T03:30:18Z-
dc.date.available2017-10-16T03:30:18Z-
dc.date.issued2011-10-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/2210-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku agresif pada remaja ditinjau dari pola pemberian punishment, dimana dalam penelitian ini pola pemberian punishment yang dimaksud terdiri dari dua jenis yakni punishment fisik dan punishment rohani psikis. Subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia 12-23 tahun. Selanjutnya berdasarkan beberapa teori yang ditulis dalam Bab 2, peneliti mengajukan hipotesis yang berbunyi Ada perbedaan perilaku agresif pada remaja ditinjau dari pola pemberian punishment di Dusun XVII Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Dengan asumsi remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment fisik lebih agresif dibandingkan dengan remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment rohani psikis. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, maka penelitian ini menggunakan teknik Analisis Varians 1 Jalur dimana dalam penelitian ini yang menjadi jalur klasifikasinya adalah pola pemberian punishment, yakni A1 punishment fisik dan A2 punishment rohani psikis. Selanjutnya pola pemberian punishment ini disebut sebagai variabel bebas X. Sedangkan variabel yang akan diukur atau variabel terikatnya Y adalah perilaku agresif. Berdasarkan analisis data yang menggunakan Analisis Varians 1 Jalur didapatkan hasil-hasil sebagai berikut 1. Tidak terdapat perbedaan perilaku agresif pada remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment fisik dan remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment rohani/psikis. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F=0.053 dengan koefisien signifikansi 0.818. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih lebih besar dari 0.050. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan perilaku agresif pada remaja ditinjau dari pola pemberian punishment di Dusun XVII Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, ditolak. 2. Selanjutnya dengan melihat nilai rata rata diketahui bahwa remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment fisik memiliki perilaku agresif yang rendah dengan nilai rata-rata 85.61 dan remaja yang mendapatkan pola pemberian punishment rohani psikis memiliki perilaku agresif yang rendah dengan nilai rata rata 86.98. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa perilaku agresif pada remaja di Dusun XVII Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan berada pada kategori rendah, sebab mean empirik 86.31 selisih dengan mean hipotetik 92 melebihi bilangan SD yakni 29.540.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectperilaku agresifen_US
dc.subjectpola pemberian punishmenten_US
dc.titlePerbedaan Perilaku Agresif pada Remaja Ditinjau dari Pola Pemberian Punishment di DSN XVII Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078600068_file1.pdfCover226.19 kBAdobe PDFView/Open
078600068_file2.pdfAbstract171.88 kBAdobe PDFView/Open
078600068_file3.pdfIntroduction604.65 kBAdobe PDFView/Open
078600068_file4.pdfChapter I218.15 kBAdobe PDFView/Open
078600068_file8.pdfReference732.94 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.