Hubungan Pengalaman Korban Bullying dengan Kemampuan Komunikasi dan Keterampilan Kepemimpinan Anggota Klub Toastmasters

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengalaman korban bullying dengan kemampuan komunikasi dan keterampilan kepemimpinan angota Klub Toastmasters. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah anggota dari 6 Klub Toastmasters di Medan dan 1 klub di Binjai. Total sampel berjumah 61 orang. Teknik korelasi sederhana digunakan untuk meneliti hubungan variabel bebas terhadap dua variabel terikat, secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menyarankankepada anggota Toastmasters untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan kepemimpinan dengan latihan dan mencapai tingkat prestasi tertinggi di klub meskipun pengaruh pengalaman korban bullying rendah. Untuk masyarakat umum bergabung dengan klub Toastmasters, dapat menjadi komunikator yang handal dan pemimpin yang transedental. Penelitian ini lebih lanjut dapat dilakukan di tempat lain, menggunakan skala psikologi yang berbeda dengan yang berlaku diToastmasters.