Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9751
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZulyadi, Rizkan-
dc.contributor.advisorMunthe, Riswan-
dc.contributor.authorSimanjuntak, Sarah Theresia-
dc.date.accessioned2019-01-04T03:04:04Z-
dc.date.available2019-01-04T03:04:04Z-
dc.date.issued2018-10-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9751-
dc.descriptionPerbuatan pornografi merupakan kejahatan tanpa korban, senyatanya masih perlu ditera ulang. Kejahatan pornografi ini terutama terhadap generasi muda. Akibat kurangnya moralitasnya, mereka dapat tumbuh menjadi bangsa yang bobrok. Kondisi ini jelas mempengaruhi pembangunan secara keseluruhan. Alasan pornografi tetap dikriminalisasikan bahkan (diperluas) adalah bahwa pornografi dapat merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pornografi dapat menyerang moralitas anak dibawah umur/ anak remaja, sehingga perilaku seksualnya dapat terjadi kendali. Efek pornografi yang dapat menimbulkan tindak pidana perkosaan, percabulan, perselingkuhan dan sebagainya. Unsur kerugian dapat berwujud materiil maupun spiritual. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses penegakan bagi pelaku penjualan DVD Porno menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 dan apa kendala yang dihadapi dalam memberantas penjualan DVD Porno serta upaya hukum yang dapat dilakukan. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat maka metode penelitian hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat dikatakan bahwa penelitian hukum yang diambil dari fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah. Hasil penelitian yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses penegakan hukummnya diperlukan peran dari pihak kepolisian, kejaksaan dan kehakiman agar proses itu dapat berjalan dengan efektif yang berdasarkan dengan tanggung jawab masing-masing dan upaya penanggulangan pornografi harus integratif antara struktur dan kultur, begitu pula harus seimbang antara tindakan represif dan preventif untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam penjualan DVD Porno.en_US
dc.description.abstractPornography is a crime without victim, in fact it still needs to be repressed. This pornography crime is mainly against the younger generation. Due to their lack of morality, they can grow into a dilapidated nation. This condition clearly affects overall development. The reason pornography remains criminalized even (expanded) is that pornography can damage the life of the nation. Pornography can attack the morality of minors / teenagers, so that sexual behavior can take control. Pornography effects that can lead to criminal acts of rape, fornication, infidelity and so on. The element of loss can be material or spiritual. With the aim to find out how the enforcement process for porn DVD salespeople according to Law No. 44 of 2008 and what are the obstacles faced in combating the sale of Porn DVDs and legal remedies that can be done. Empirical legal research methods are a method of legal research that serves to see the law in a real sense and examine how the law works in the community. In this study researching people in the relationship of life in society, the method of empirical legal research can be said as sociological legal research. It can be said that legal research is taken from facts in a community, legal entity or government agency. The research results achieved in this study indicate that in the process of law enforcement, the role of the police, prosecutor's office and the judiciary is needed so that the process can run effectively based on their respective responsibilities and efforts to tackle pornography must be integrative between structure and culture, as well must be balanced between repressive and preventive measures to overcome the obstacles that occur in the sale of Porn DVDs.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpenegakan hukumen_US
dc.subjectdvd pornoen_US
dc.subjectlaw enforcementen_US
dc.subjectporn dvdsen_US
dc.titlePenegakkan Hukum Terhadap Pelaku Penjualan DVD Porno menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi (Studi Kepolisian Resort Kota Besar Medan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sarah Theresia Simanjuntak - Fulltext.pdfFulltext912.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.