Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9197
Title: Peranan Kepolisian Terhadap Penanganan Hukum dalam Proses Pencegahan dan Penindakan Tindak Pidana Narkotika di Polres Dairi
Authors: Sitanggang, Valdano
metadata.dc.contributor.advisor: Suhatrizal
Siregar, Taufik
Keywords: peranan polis;narkotika;the role of polis;narcotics
Issue Date: 4-Dec-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Narcotics in general are not only done individually but also done together, in fact almost all cases carried out by syndicates are organized in a steady, neat and very secret. So the police officers as the spearhead of the State in combating narcotics crime remains consistent in every case, meaning that in uncovering narcotics cases, the investigator and investigator, the case should be readily and intent in this case. The problems in this research is “how the role of police in combating narcotics crime”, “how to overcome the criminal narcotics by the police” and “how the barrier of police investigators dairi in eradication of narcotics crime”. Research method in writing this thesis is Library Research (Library Research). This method by conducting research on various sources of written reading from scholars namely the theoretical books about law, legal magazines, legal journals and also materials and lectures as well as rules about criminal acts. The primary legal materials are the Criminal Code, the Criminal Procedure Code and the Law no. 35 Year 2009 on Narcotics. Tertiary Law Material in this case is the internet as well as legal dictionary. Field Research (Field Research) is by conducting an interview with the Police Dairi. The main role of the Police of the Republic of Indonesia to carry out the task of investigation and investigation of criminal acts (in general) without limitation of the power environment of the matter as long as it is included in the scope of public law. Efforts in dealing with Narcotics misuse in Dairi District Police is by using the following approach: pre emtive effort, preventive effort, repressive and rehabilitation effort. Barriers in preventing and controlling Narcotics abusers in the Dairi District are: limited operational funding, lack of operational support facilities, no or lack of openness from the public and illicit drug trafficking and increased ability of the perpetrator. Each parent further enhances the moral and religious value of the children as the successor of the nation in order to have strong faith, be more careful in associating with anyone, not to be persuaded by the bad guys. Communities and governments and law enforcement agencies should work together to take measures to prevent the widespread misuse of narcotics abuse among the public, both for children, youth and adults.
Description: Narkotika pada umumnya tidak hanya dilakukan secara individu saja tetapi juga dilakukan secara bersama-sama, bahkan hampir semua kasus dilakukan oleh sindikat yang terorganisir secara mantap, rapi dan sangat rahasia. Maka aparat Kepolisian sebagai ujung tombak Negara dalam memberantas tindak kejahatan narkotika tetap konsisten dalam setiap kasus yang ada, artinya dalam mengungkap kasus narkotika, pihak penyidik dan penyelidik, dalam perkara harus sigap dan inten dalam kasus ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “bagaimana peranan kepolisian dalam memberantas tindak pidana narkotika”, “bagaimana upaya penanggulangan tindak pidana narkotika oleh pihak kepolisian dairi” dan “bagaimana hambatan penyidik kepolisian dairi dalam pemberantasan tindak pidana narkotika”. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang tindak pidana. Bahan hukum primer adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahan Hukum Tersier dalam hal ini adalah internet dan juga kamus hukum. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak Polres Dairi. Peran utama kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana (secara umum) tanpa batasan lingkungan kuasa soal-soal sepanjang masih termasuk dalam lingkup hukum publik. Upaya dalam menanggulangi penyalahagunaan Narkotika di wilayah Kabupaten Polres Dairi yaitu dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut: upaya pre-emtif, upaya preventif, upaya represif dan rehabilitasi. Hambatan-hambatan dalam mencegah dan menanggulangi penyalahguna Narkotika di wilayah Kabupaten Dairi, antara lain: terbatasnya dana operasional, kurangnya fasilitas penunjang operasional, tidak atau kurangnya keterbukaan dari masyarakat dan peredaran narkotika yang terselubung dan menungkatnya kemampuan pelaku. Setiap orang tua lebih meningkatkan nilai moral dan agama yang baik terhadap anak-anak sebagai penerus bangsa agar memiliki iman yang kuat, lebih berhati-hati dalam bergaul dengan siapa saja, jangan sampai terkena bujuk rayu oleh orang jahat. Masyarakat beserta pemerintah dan aparat penegak hukum harus berkerjasama dalam melakukan tindakan pencegahan kejahatan penyalagunaan narkotika yang semakin meluas dikalangan masyarakat baik pada anak-anak, remaja dan orang dewasa.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9197
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400226.pdfFulltext11.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.