Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8180
Title: Evaluasi Jaringan Saluran Irigasi Paya Sordang Kabupaten Tapanuli Selatan
Authors: Marpaung, Lukman
metadata.dc.contributor.advisor: Rangkuti, Nuril Mahda
Lubis, Kamaluddin
Keywords: Irrigation Channel;Channel Efficiency;Channel Effectivity
Issue Date: 29-Oct-2016
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Irigasi merupakan usaha penyediaan, pengaturan dan penyaluran air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Irigasi berarti mengalirkan air dari sumber air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Irigasi teknis sangat penting dalam pemenuhan produksi pangan nasional seperti pada saluran irigasi Paya Sordang Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk mengetahui kondisi dan keadaan irigasi dilakukan dengan mengevaluasi saluran irigasinya. Hasil analisa debit andalan pada DAS Batang Angkola dengan menggunakan Metode F.J. Mock menunjukkan bahwa debit andalan (80 %) tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 13,81 m3/detik dan yang terendah pada bulan Februari yaitu 7,42 m3/detik. Dalam penelitian ini, evaluasi jaringan saluran irigasi ditinjau dari tingkat efisiensi dan efektifitas saluran sekunder Paya Sordang. Analisa tingkat efisiensi ditinjau dari evaluasi debit aliran di pangkal dan di ujung saluran. Sebagai sampel diambil 4 saluran yaitu pada saluran BPS.12 – BPS.13, BPS.14 - BPS.15, BPS.16 – BPS.17 dan BPS.18 – BPS.19. Tingkat efisiensi pada saluran sekunder Paya Sordang tersebut sebesar 89,09 % dengan tingkat efektifitas saluran sebesar 98,23 %.
Description: Irrigation is an effort to supply, regulate and distribute irrigation water to support agriculture which kind include surface irrigation, swamp irrigation, underground water irrigation, pump irrigation, and pond irrigation. Irrigation means to drain water from available water sources to a plot of land to meet the needs of the plant. Technical irrigation is very important in the fulfillment of national food production such as in Paya Sordang irrigation channel South Tapanuli Regency. To know the condition and condition of irrigation done by evaluating irrigation channel. Result of analysis of mainstay discharge at Batang Angkola watershed using F.J. Mock showed that the highest (80 %) mainstay discharge occurred in December of 13.81 m3 / sec and the lowest in February was 7.42 m3 / sec. In this research, the evaluation of irrigation channel network is evaluated from the efficiency and effectivity of secondary channel Paya Sordang. The efficiency level analysis is evaluated from the flow discharge evaluation at the base and at the end of the channel. As a sample, 4 channels were taken, namely in BPS channel.12 - BPS.13, BPS.14 - BPS.15, BPS.16 - BPS.17 and BPS.18 - BPS.19. Efficiency level on secondary channel of Paya Sordang is 89,09 % with channel effectivity level equal to 98,23 %.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8180
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128110047.pdfFulltext3.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.