Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7949
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRangkuti, Nuril Mahda-
dc.contributor.advisorLubis, Marwan-
dc.contributor.authorSirait, Binsar Yunus Herdianton-
dc.date.accessioned2018-02-01T03:10:02Z-
dc.date.available2018-02-01T03:10:02Z-
dc.date.issued2018-01-19-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7949-
dc.descriptionPedestarian crossing bridge is one of facility provided for crossing whitout use the roads because high capacity traffic. Mostyl pedestarian that not use pedestarian crossing bridge because they think it not comfortable and safe especially the pedestarian crossing bridge on Jln.Sisingamangaraja XII in front of Yuki Simpang Raya.Research start at peak hours as in 07-09 AM, daytime at 12- 02 PM and 04-06 PM. At each peak hour will do pedestarian characeterstic survey that use pedestarian crossing bridge for crossing and those who are not using it,then survey team will distribute questionnaire to pedestarian that use bridge and not using bridge.Research result show pedestarian that using pedestarian crossing bridge sas 51% (539 mand and 362 woman respondent), more that pedestarian that not using the crossing bridge with 49% (574 man and 294 woman. Majority questionnaire respondents are man with 12 respondents from age 17-27 Th with education level senior high school and 8 woman respondents from age 17-27 Th with education level bachelor degree. Questionnaire from all respondents that pedestarian crossing bridge on Jln.Sisingamangaraja XII in front of Yuki Simpang Raya quite safe and comfortable because pedestarian crossing bridge distance to destination location is near also the condition of the pedestarian corssing bridge that clean and well maintained.en_US
dc.description.abstractJembatan penyeberangan orang merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang disediakan untuk keperluan penyeberangan tanpa harus menggunakan ruas jalan karena volume lalu lintas yang padat. Banyaknya pejalan kaki yang tidak menggunakan jembatan penyeberangan karena dianggap tidak nyamanan dan aman khususnya jembatan penyeberangan orang yang ada di Jln.Sisingamangaraja XII depan Yuki Simpang Raya.Penelitian dilakukan pada jam-jam puncak seperti pada pagi pukul (07.00-09.00), siang pada pukul (12.00-14.00) dan sore pada pukul (16.00-18.00).Pada masing-masing waktu puncak akan di lakukan survey perilaku pejalan kaki yang menggunakan jembatan penyeberangan orang dan pejalan kaki yang tidak menggunakan jembatan penyeberangan orang,kemudian tim survey akan membagi kuesioner kepada pejalan kaki yang menggunakan jembatan dan yang tidak menggunakan jembatan.Hasil penelitan ini menunjukan pejalan kaki lebih banyak menggunakan jembatan penyeberangan dengan persentase 51% ( 539 Pria dan 362 wanita ) dan yang tidak menggunakan jembatan 49% ( 574 pria dan 294 wanita ), responden kuesioner mayoritas adalah Pria dengan jumlah 12 orang usia 17 sampai 27 tahun dengan jenjang pendidikan SMA/SMKA dan wanita 8 orang usia 17 sampai 27 tahun dengan jenjang pendidikan Sarjana (S-1). Dari kuesioner para responden menjawab bahwa jembatan yang ada di Jln.Sisingamangaraja XII depan Yuki Simpang Raya cukup aman dan nyaman karena jarak jembatan ke lokasi tujuan yang dekat serta kondisi jembatan yang bersih dan terpelihara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectJembatanen_US
dc.subjectKeamananen_US
dc.subjectPedestarianen_US
dc.subjectPedestarian Crossing Bridgeen_US
dc.titleAnalisa Pengaruh Jembatan Penyeberangan terhadap Keamanan dan Kenyamanan Pejalan Kakien_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138110054.pdfFulltext9.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.