Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7781
Title: Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 23 terhadap Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada PT Coca-Cola Distributor Indonesia Medan
Authors: Lestari, Fitri Ragi
metadata.dc.contributor.advisor: Rasdianto
Lores, Linda
Keywords: Standar Keuangan;Pendapatan
Issue Date: 12-May-2008
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Coca-Cola merupak-an mmuman nngan yang sermg dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Coca-Cola adalah salah satu minuman ringan bermerek yang terletak didunia. Berawal pada bulan Mei 1886, metika Dr.Jhonj Styth Pemberton seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atalanta Georgia, Amerika Serikat. Ia memformulasikan suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan mempunyai warna caramel. Sirup ini kemudian diGampur dengan air murni. Frank M. Robinson, mitra usaha merangkap akuntan memberi nama Coca-Cola untuk minuman ini. Setahun kemudian melalui kantor rekannya Jacob's Pharmacy, Coca-Cola dijual untuk pertama kalinya. Spanduk yang bercat minyak dengan tulisan "Drink Coca-Cola" yang dipasang segera didepan perusahaan Jacob's Pharmacy. Sejak penemuan itu, Coca-Cola tumbuh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dunia. Coca-Cola melaju terus menembus batas Negara daa waktu memasuki millennium ketiga dengan predikat "Brand of The Century". PT. Coca-Cola Amatil menjadi PT. Coca-Cola Distribution Indonesia, yang sampai sekarang ini berfok.asi di Jalan KL. Y os Sudarso Km 14 Medan - Belawan yang berdiri di atas tanah 48.700 m2. PT. Coca-Cola Distribution Indonesia Medan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang distribusi barang atau distributor minuman coca-cola, sumber dan jenis pendapatannya berasal dari hasil penjualan produk jadi yang terdiri dari kemasan PET 1500 ml; K emasan Medium; Kemasan Small; Tetra Pack, Can 330, Can 250 ml (slim) 36 pcs, Kemasan 500 ml, Ades Kemasan 350 ml dan Extra Jose 170 ml. Sumber dan jenis pendapatan pada PT. Coca-Cola Distribution Indonesia dibagi dalam dua bagian, yaitu : pendapatan operasional dan pendapatan non operasional. Secara umum kebijak-an perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya mengakui pendapatan atas dasar akrual. Dengan dasar akrual pendapatan diakui telah terlaksana jika pada saat yang bersamaan terdapat kenaikan dalam tagihan terhadap pelanggan. Umumnya jumlah tagihan ditentukan berdasarkan persetujuan sebelumnya, atau berdasarkan harga yang telah ditetapkan. Berdasarkan asas aktual pendapatan dilapork-an selama penjualan barang atau pada penagihan penjualan. PT. Coca-Cola Distribution Indonesia Medan melakukan pengukuran pendapatan dilakukan dengan memandang jumlah uang yang disepakati harus dibayar oleh pelanggan pada saat transaksi dan merupakan ukuran terbaik bagi pendapatan perusahaan saat terjadinya penjualan produk coca-cola tersebut.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7781
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
048330031.pdfFulltext3.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.