Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7580
Title: Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada Pabrik Industri Hilir Karet PT Perkebunan Nusantara III Medan
Authors: Baharuddin
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Retnawati
Siregar, Ali Usaman
Keywords: Kas;Penerimaan
Issue Date: 14-Jun-2007
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas merupakan salah satu pengendalian yang paling penting dalam operasi perusahaan yang bertujuan untuk menjaga kekayaan dan catatan organisasi, setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan selalu berhubungan dengan kas. Kas merupakan aktiva yang paling likuid sehingga mudah diselewengkan dan dipindahtangankan, maka diperlukan suatu pengendalian intern atas kas yang baik dan benar yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas. Pabrik Industri Hilir Karet PT. Perkebunan Nusantara III merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi barang jadi karet seperti Rubber Articles, Rubber Conveyor Belt, Rubber D ock Fender dan Rubber Thread. Adapun masalah yang dihadapi dalam perusahaan tersebut adalah bahwa sistem pengendalian intern atas penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan pada perusahaan kurang efektif sehingga kemungkinan penyelewengan kas sangat tinggi. Metode yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode Library Research dan Field Research. Berdasarkan analisis tersebut, maka diajukan hipotesis atas masalah diatas : "Pengendalian intern penerimaan dan pengeluarari kas pada Pabrik Industri Hilir Karet PT. Perkebunan Nusantara III tidak diterapkan dengan tepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengendalian intern penerimaan dan penegeluaran kas yang diterapkan dalam perusahaan kurang memadai, kas, kasir dan pembukuan masih dilaksanakan oleh satu orang yaitu sebagai penerima uang, melakukan pencatatan, pengeluaran kas, dan juga melakukan penyimpanan terhadap uang kas sehingga memberikan kesempatan untuk melakukan penyelewengan. Sehubungan dengan kesimpulan diatas, maka kepada perusahaan disarankan supaya melakukan pemisahan dan tanggung jawab secara tepat dan jelas antara penerimaan dan pengeluaran kas dan perusahaan sebaiknya membentuk tim auditor yang independen agar pengecekan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7580
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
018330098.pdfFulltext1.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.