Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7563
Title: Peranan Motivasi dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan pada PT Magna Sardo Medan
Authors: Ronny
metadata.dc.contributor.advisor: Miftahuddin
Lks, Isnaniah
Keywords: Peranan Motivasi;Prestasi Kerja
Issue Date: 13-May-2003
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Salah satu indicator keberhasilan seorsmg pimpinan dapat diliihat dari keberhasilan memotivasi karyawannya untuk bekerja dengan baik dan maksimal terhadap pekerjaan mereka. Tentunya dalam hal ini peranan dari pendidikan dari berbagai disiplin ilmu sangatlah diutamakan terutama bagi para pimpinan. Motivasi yang dilaksanakan oleh PT Magna Sardo Medan terhadap karyawan-karyawan tersebut adalah bertujuan agar prestasi kerja para karyawan meningkat. Oleh sebab itu manajer PT Magna Sardo Medan memotivasi karyawannya dengan cara memberikan daya perangsang agar. para karyawannya bersedia bekerja sebaik mungkiri dengan rasa senang hati. Adapun bentuk perangsang yang diberikan perusahaan terdiri dari gaji, upah lembur, incentive/premi, bonus, tunjangan hari raya, upah selama sakit, asuransi sosial tenaga kerja, asuransi kecelakaan diri, tunjangan kesehatan, tunjangan makan, tunjangan transport, tunjangan kemalangan, tunjangan cuti besar, hari libur/cuti dan meninggalkan pekerjaan, reward sistem ( sistem penghargaan ) . Dari hasil penelitian yang penulis pada PT Magna Sardo Medan merigenai pelaksanaan sistem penilaian prestasi kerja karyawan menunjukan bahwa setiap karyawan bersemangat dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah mereka diskusikan dengan atasan setiap awal tahunnya. Bahkan mereka mengembangkan diri mereka untuk diterapkan pada perusahaan. PT. Magna Sardo Medan sebagai salah satu perusahaan yang memberikan motivasi kepada karyawannya telah merasakan adanya perubahan positif pada diri karyawan sebagai dari motivasi tersebut. Karyawan menjadi giat dan bersemangat didalam melaksanakan pekerjaan tersebut sehingga kesalahan-kesalahan yang sering dijumpai dalam pekerjaan secara bertahap telah berkurang. Untuk mengatasi ham batan-hambatan maka pihak perusahaan memperlakukan peraturan dan juga sanksi, yakni sebagai berikut : 1. Membuat standarisasi dan membuat PK ( penilaian karyawan ). Standarisasi disini adalah bahwa efesiensi kerja minimal setiap karyawan adalah 65 % per periode, atau 173 jam per bulan. Standarisasi ini tidak termasuk hari besar dan cuti yang menjadi hak karyawan. 2. Mengadakan Sanksi Sanksi yang digunakan kepada karyawan yang melanggar peraturan No. 1 diatas antara lain : Tidak mengalami kenaikan gaji Dirotasikan kebagian lain Diadakannya pemutusan hu bungan kerja, dll.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7563
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
018320109.pdfFulltext2.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.