Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7561
Title: Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada Perum Perumnas Regional I Medan
Authors: Sinambela, Juniar B
metadata.dc.contributor.advisor: Herdy, Jhon
Lks, Isnaniah
Keywords: Penggunaan Modal;Perumnas
Issue Date: 21-May-2003
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Tersedianya Modal Kerja yang cukup memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi dengan efektif dan efesien dan perusahaan tidak akan mengalami kesulitan keuangan. Jika modal kerja berlebih hal ini akan menekan probilitas perusahaan, dengan adanya kelebihan modal kerja ini akan rnenekan atau memantulkan kerugian bagi perusahaan karena kesemipatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan. Dengan adanya modal kerja yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Analisis modal kerja sangat perlu dilakukan untuk mengetahui apakah modal kerja digunakan secara efesien atau tidak, sebaliknya jika kekurangan modal kerja akan mempengaruhi k etidak mampuan perusahaan dalam menjalankan seluruh operasinya. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan pada kantor Perum Perumnas Regional I Medan penulis menemukan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut '' Perusahaan mengalami kesulitan dalam pengelolaan modal kerja sehingga terjadinya aktivitas perusahaan yang tidak efektif dan tidak efesien." Analisis dan evaluasi pada bab terdahulu, penulis berkesimpulan bahwa hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima artinya masalah kesulitan pengelolaan modal kerja yang dihadapi perusahaan timbul karena pimpinan perusahaan tersebut dalam menejemen keuangan belurn memanfaatkan motode analisis pengelolaan modal kerja sehingga informasi yang sampai pada pimpinan untuk mengambil keputusan kurang baik terbukti dari : 1. Jumlah aktiva Perum Perumnas Regional I Medan untuk tahun 1998 sebesar Rp.111.149.836.646,21, untuk tahun 1999 Rp 90. 364. 073. 872,42 dan untuk tahun 2000 sebesar 104.005.545.893,60. Dari jumlah tersebut antara tabun 1998 ke tahun 1999 terjadi penurunan sebesar Rp 20. 785. 762. 773, 78 sedangkan untuk tabun 1999 ke tahun 2000 terjadi kenaikan sebesar Rp 13.641.472.021,17 . Hal tersebut terlihat bahwa basil penjualan rumah tidak dapat di perkirakan. Dari basil data rugi Iaba untuk tahun 1998 mendapat laba sebesar Rp. 510.288. 514, untuk .tahun 1999 . Rp Adalah sebesar Rp 159.822.559, 19 sedangkan untuk tahun 2000 sebesar Rp 1.010.544. 922,68 dari hasil kurun waktu 3 ( tiga ) tahun terjadinya ketidak stabilan keuntungan. 2. Dari segi Likuiditas yaitu Current ratio untuk tahun 1998 sebesar Rp 8,7 untuk tahun 1999 sebesar Rp 6,8 dan untuk tahun 2000 sebesar Rp 3,3. terjadinya penurunan ini adalah pengurangan pada saldo kas dan bank serta persediaan dan ditambah dengan peningkatan hutang lancar. Data Return On lnvesment ( ROI ) untuk tahun 1998 Rp 0,005 tahun 1999 Rp 0,002 dan tahun 2000 Rp 0,01 dari data diatas dapat terlihat bahwa pada tahun 2000 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun yang lalu, hal ini disebabkan naiknya laba bersih sebelum pajak karena naiknya penjualan.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7561
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008300480.pdfFulltext1.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.