Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pekerja Konstruksi pada Proyek Konstruksi Di Sibolga

Abstract

Satu dari beberapa karakteristik proyek konstnrksi yaitu mempunyai resiko yang tinggi terhadap kecelakaan. Dengan semakin ban-vakn-va oenggunaan alatalat kerja yang canggih, walaupun telah dilengkapi dengan si$ern keamanan, resiko kecelakaan tetap semakin besar. Selanfutnya sesuai teori Maslow, kebutuhan msa aman akan muncul setelah kebutuhan tingkat pertama (phisik dan biolqgis) terpenrrhi, sehingga mulai sekarang keselarnatan merupakan hal yang harus diusahakan pemenuhannya. Teori lama menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena kesalahan pekerja (individual). Sekarang, kecelakaan dianggap akibat dmi faktor organisasi dan manajemen yang salah. Sejalan dengan teori-teori terbaru, maka peran manajemen sangat berarti dalam pencegahan kecelakaan. Dalam tulisan ini, peran manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibahas dari fungsi-fungsi manajemen, sumber-sumber daya yang digunakan, dan aspek lain yang relevan