Peranan Pimpinan dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan pada PT Asuransi Jiwa Wanaartha Cabang Medan

Abstract

Bentuk dan gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah berbentuk kepemimpinan demokratis, yaitu ada komunikasi dua arah yang terjadi. Bawahan dapat mengeluarkan ide-ide dan pendapatnya, baik berupa kritik ataupun saransaran untuk meningkatkan prestasi karyawan. Setiap organisasi perusahaan atau instansi ak:an selalu berusaha agar kepemimpinan di dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui motivasi kerja. Untuk itu penyelidikan terhadap waktu dan gerak dari karyawan perlu mendapat perhatian serius. Dengan mengamati ruang gerak tersebut maka para tenaga kerja bisa untuk mengubah gerak: yang tidak perlu dan mempercepat pekerjaan. Adapun harapan perusahaan dengan pemberian motivasi kepada karyawan adalah untuk mendorong gairah kerja dan semangat kerja karyawan, meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, meningkatkan prestasi kerja karyawan, meningkatkan loyalitas karyawan, ketekunan, kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan. Sebagaimana diketahui pemberian motivasi atas efektivitas kerja karyawan dapat meningkatkan gairah kerja karyawan dan produktivitas kerja, tetapi jika salah satu dalam penerapannya, justru dapat menurunkan semangat kerja dan prestasi kerja karyawan. Untuk itu perlu dipilih suatu sistem dan metode penilaian kerja karyawan sebagai dasar dalam pemberian motivasi.