Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/4462
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPohan, Toni Syahputra-
dc.date.accessioned2017-11-20T03:18:30Z-
dc.date.available2017-11-20T03:18:30Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/4462-
dc.description.abstractUntukk menjamin tersimpan pengembalian kredit maka diperlukan jaminan dalam bentuk barang-barang nyala yang mempunyai nilai ekonomis dan diikat sesuai dengan hukum berlaku. hal ini sesuai dengan Undang-Undang yang menetapkan bahwa orng yang mempunyai piutang selalui dilindungi. dimana kekayaan siberhutang dijadikan sebagai jaminan bagi hutang-hutangnya, ketentuan Undang Undang ini dapat dilihat di Pasal 1131 KUH Perdata yang menyatakan "Segala kebendaan siberhutang baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi tanggungan untuk segala perikatannya perseorangan" Sehingga jelaslah jaminan sangat diperlukan sebagai salah salu syarat-syarat apabila seseorang mgin memperoleh kredit disamping juga penilai akan tujuan penggunaan dan kemampuannya dalam pengembalian kredit beserta bunga-bunga yang Lelah diperjanjikan.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectperanen_US
dc.subjectjaminan krediten_US
dc.titlePeran Jaminan Pada Perjanjian Kredit Dalam Praktek Perbankanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
988400014_file1.pdfCover329.92 kBAdobe PDFView/Open
988400014_file3.pdfIntroduction500.12 kBAdobe PDFView/Open
988400014_file4.pdfChapter I538.28 kBAdobe PDFView/Open
988400014_file8.pdfReference437.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.