Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/4451
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSaragih, Lyda Putri Odor-
dc.date.accessioned2017-11-20T02:52:37Z-
dc.date.available2017-11-20T02:52:37Z-
dc.date.issued2009-04-27-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/4451-
dc.description.abstractSeorang pimpinan adalah orang yang bekerja dengan bantuan orang lain. la tidak akan mampu menjalankan pekerjaan dengan sendirian, tetapi harus dengan bantuan orang lain yang bekerjasama menjalankannya dengan memberikan tugas dan wewenang kepada bawahannya. Pegawai mungkin menjalankan pekerjaan dengan baik dan mungkin pula tidak. Jika ada pekerjaan yang dijalankan dengan tidak baik, pimpinan harus tahu apa penyebabnya. Apakah karena karyawan memang kurang mampu atau kurang rangsangan serta dorongan yang diberikan kepadanya Karena itulah motivasi perlu diketahui dan dikuasai oleh seorang pimpinan. Motivasi yang diterapkan pimpinan hendaknya tidak berat sebelah, artinya motivasi tersebut jangan berdasarkan hubungan keluarga (nepotisme), agama, suku, kepentingan dan lain sebagainya. Motivasi dapat ditafsirkan dan diartikan berbeda oleh setiap orang sesuai dengan tempat dan keadaan dari masing- masing. Motivasi adalah kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia serta merupakan subyek yang penting bagi pimpinan, oleh karena seorang pimpinan adalah orang yang bekerja dengan bantuan orang lain. Kemampuan pimpinan untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan para bawahan akan menentukan efektivitas pimpinan, karena itulah pengetahuan tentang motivasi perlu diketahui oleh setiap pimpinan. Kemampuan pimpinan untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi drngan para bawahan akan menentukan efektivitas pimpinan, karena itulah pengetahuan tentang motivasi perlu diketahui dan dimiliki oleh setiap pimpinan. Sebagaimanaa diketahui salah satu tugas penting dalam suatu kantor adalah menetapkan kebijaksanaan. terlebih - lebih kebijaksanaan dalam memberikan motivasi kepada para pegawai. Kebijaksanaan tersebut haruslahyang diarahkan untuk peningkatan semangat dan kegairahan kerja yang diikuti tanggungjawab terhadap pekerjaan sehingga produktivitas kantor meningkat dan tercapailah sasaran yang diinginkan.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectmotivasien_US
dc.subjectproduktivitas kerjaen_US
dc.titlePenerapan Motivasi dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Kerja pada PT. BRI (Persero), Tbk Unit Marelan Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068320190_file1.pdfCover386.77 kBAdobe PDFView/Open
068320190_file2.pdfAbstract634.74 kBAdobe PDFView/Open
068320190_file3.pdfIntroduction646.94 kBAdobe PDFView/Open
068320190_file4.pdfChapter I330.74 kBAdobe PDFView/Open
068320190_file8.pdfReference243.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.