Pengaruh Komunikasi Antarpribadi dan Komunikasi Antar Kelompok Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Focus Indonesia

Abstract

PT. Focus Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak bidang distribusi food dan non food. perusahaan merupakan sebuah organisasi, dalam organisasi komunikasi memiliki peranan penting. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu kegiatan dapat berjalan lancar dan berhasil. Komunikasi yang efektif penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan organisasi mereka. Agar komunikasi yang dilakukan dapat berjalan efektif, maka dibutuhkan suatu komunikasi yang berlaku pada setiap pihak-pihak yang terkait didalamnya. Komunikasi yang berlaku dalam organisasi erat kaitannya dengan tujuan dan pencapaian target organisasi. Dalam pelaksanaannya, komunikasi dalam perusahaan senantiasa terjadi baik itu antara coordinator area dengan team leader, maupun coordinator area dengan manager dan antara coordinator area dengan team leader dan marketing. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 orang sehingga dijadikan sampel menjadi berjumlah 54 orang. Untuk variabel Komunikasi Antarpribadi diperoleh nilai 1,566 sehingga dapat disimpulkan komunikasi antarpribadi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Focus Indonesia. Untuk variabel Komunikasi Kelompok diperoleh nilai 4,643 sehingga dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Kelompok secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Focus Indonesia.Untuk koefisien determinasi pada penelitian ini adalah 0,376. Ini menunjukan bahwa komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok sebagai variabel bebas dapat menjelaskan kinerja karyawan sebagai variabel terikat sebesar 37,6%. Disarankan pada atasanPimpinan PT. Focus Indonesia harus lebih meningkatkan komunikasi antarpribadi dalam artian pimpinan perlu menyarakan terhadap karyawan agar saling berinteraksi satu sama lainnya dan membentuk komunikasi yang baik. Hendaknya pimpinan PT. Focus Indonesia mampu menciptakan komunikasi kelompok dengan melalui peranan team leader dimana disini terbentuk antar team yang sangat diperlukan komunikasi yang baik.