Perbedaan Kinerja Bank Devisa yang Telah dan Belum Go Public pada Bursa Efek Indonesia

Abstract

Kinerja setiap bank ditentukan oleh bagaimana manajemen bank tersebut mengelola sumber daya yang dimilikinya dan aspek kepemilikkan dari bank tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja antara bank devisa yang telah dan belum go public yang terdaftar di Bank Indonesia, yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip konvensional untuk tahun 2007. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder sedangkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan digunakan teknik dokumentasi. Pengujian dilalrukan menggunakan pengujian komparatif dua sampel independen, dengan menggunakan variabel-variabel rasio rentabilitas yaitu Return On Asself (ROA) dan Biaya Operasional dibanding dengan Pendapatan Operasional (BOPO) dan rasio likuiditas, yaitu Loan to Deposit Ratio (LOR). Bank devisa yang telah go public sebanyak 21 bank dan yang belum go public sebanyak 12 bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinelja bank devisa yang telah dan belum go public, jika dilihat dari variabel ROA, BOPO dan LOR untuk tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa status kepemilikkan bank apakah terbuka (go public) atau non go public, tidak mempengaruhi kinerja bank secara signifikan, jika dilihat dari variabel rasio keuangan ROA, BOPO dan LDR.