Analisis Anggaran Biaya Operasional sebagai Alat Pengawasan pada PT. Wicaksana Overseas Int, Tbk Cabang Medan

Abstract

Anggaran merupakan suntu rencana tindakan yang dinyatakan dalam satuan uang untuk satu periode tertentu. biasanya satu tahun, anggaran disusun berdasarkan data historis yang disesuailkan dengan keadaan yang mungkin terjadi menyebabkan penyimpangan. PT. Wicaksana Overseas Int. lbk Cabang Medan terdapat 2 penyimpangan yaitu penyimpangan yang menguntungkan (favourable) dan penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable). Adapun penyimpangan yang terjadi pada PT. Wicaksana Overseas Int, lbk Cabang Medan masih terlihat adanya batas-batas yang tidak wajar. dimana untuk biaya lain-lain penyimpangan dianggap melebihi dari batas toleransinya yaitu > 2,5%. Dimana perusahaan menetapkan batas toleransinya sebesar 2,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengawasan biaya operasional melalui anggaran sudah optimal pada PT. Wicaksana Overseas lnt', Tbk Cabang Medan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan digunakan teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penulis membuat kesimpulan bahwa masih adanya realisasi yang melebihi dari anggaran sehingga terjadi penyimpangan yang merugikan (unfavourable) pada tahun 2008 dan 2009 dan 2010. Pada tahuo 2010. terjadi penyimpangan yang merugikan lebih besar dibandingkan tahun 2008 dan 2009. Hal ini menandakan terjadinya penurunan pengawasan biaya operasional.