Analisis Pengawasan dan Konsultasi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Madya Medan

Abstract

ajak merupakan salah satu sumber utama dalam penerimaan negara, sehingga pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar target penerimaan pajak dapat dicapai. Dengan bergulirnya gaung reformasi birokrasi, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan Reformasi Perpajakan. Sejak tahun 2002, reformasi perpajakan yang dilakukan adalah modemisasi pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Salah satu bukti adanya reformasi perpajakan ini, adalah pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.Oll2006 tentang RestruktUrisasi Direktorat Jenderal Pajak dan lnstansi Vertikal di bawahnya, membentuk Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan yang terdiri dari I Subbag Umum dan 8 Seksi terkait. 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) sebagai bagian dari struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan, diharapkan memberikan peranan penting dalam menjalankan modernisasi perpajakan yaitu melaksanakan pelayanan prima, pengawasan administratif, dan konsultasi kepada wajib pajak di wilayah kerjanya sehinggn mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak. Pengawasan dan konsultasi wajib pajak adalah pengawasan yang sistematis dijalankan oleh petugas pajak, dalam hal ini seorang Account Representative (AR) sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP). Tingkat kepatuhan wajib pajak adalah kepatuhan formal dan material atas perhitungan pajak, penyetoran pajak, pelaporan pajak dan pembuatan laporan keuangan perusahaan wajib pajak. Analisis dan pembahasan data menggunakan analisis deskriptif dan model regresi linier sederhana. Analisis deskriptif digunakan untuk merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan pengawasan dan konsultasi wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Madya Medan. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas (pengawasan dan konsultasi wajib pajak) terhadap variabel terikat (kepatuhan wajib pajak) pada KPP Madya Medan serta dalam menganalisis datanya mcnggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) Versi 15.0.