Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23827
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZulyadi, Rizkan-
dc.contributor.advisorFrens, Wenggedes-
dc.contributor.authorDuha, Wiraswan-
dc.date.accessioned2024-05-02T05:20:35Z-
dc.date.available2024-05-02T05:20:35Z-
dc.date.issued2024-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23827-
dc.description77 Halamanen_US
dc.description.abstractKebijakan kriminal dalam Penanggulangan kejahatan pencemaran nama baik yang di lakukan di jejaring sosial adapun tujuan penelitian yang dilakukan yaitu Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan penal dalam penanggulangan kejahatan pencemaran nama baik di ruang siber saat ini Untuk mengkaji bagaimana kendala yang di hadapi dalam upaya penanggulangan terhadap kejahatan pencemaran nama baik di ruang siber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian empiris teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dengan mengunakan deskriptif analisis. Kebijakan Penal dan non Penal Dalam Upaya Penangulangan Kejahatan Pencemaran Nama Baik Di Jejaring Sosial Kebijakan formulasi terkait dengan pencemaran nama baik dapat dilihat berdasarkan pasal 45 ayat 3 Undang-Undang republik Indonesia nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang republik Indonesia nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Kendala kurangnya pemahaman masyarakat terhadap UU ITE, kendala terhadap infrastruktur polri seperti alat-alat kelengkapan laptop dan komputer dan pengunaan aplikasi software. Kebijakan penal yaitu kebijakan formulasi berkaitan suatu objek peraturan dan kebijakan aplikasi pelaksana undang-undang. Criminal policy in dealing with crimes of defamation which is done on social networks The objectives of the research carried out are: namely to find out and analyze penal policies in dealing with defamation crimes in cyberspace today To examine the obstacles faced in efforts to overcome defamation crimes in cyber space The method used in this research is normative and empirical juridical research. Data collection techniques are interviews using descriptive analysis Penal and non-penal policies in efforts Countering Crimes of Defamation in Social Networks Policy formulation related to defamation can be seen based on article 45 paragraph 3 of the Republic of Indonesia Law no. 19 of 2016 concerning amendments to the Republic of Indonesia Law number 11 of 2008 concerning electronic information and transactionsConstraints are the lack of public understanding of the ITE Law, obstacles to police infrastructure such as laptop and computer equipment and the use of software applications Penal policies are formulation policies relating to a regulatory object and application policies implementing the law.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;221803003-
dc.subjectcrime preventionen_US
dc.subjectsocial networkingen_US
dc.subjectdefamationen_US
dc.subjectPenangulangan kejahatanen_US
dc.subjectJejaring sosialen_US
dc.titleKebijakan Kriminal Sebagai Upaya Penanggulangan Kejahatan Pencemaran Nama Baik di Jejaring Sosial ( Penelitian di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara)en_US
dc.title.alternativeCriminal Policy as an Effort to Overcome Defamation Crimes in Social Networks (Research in the Legal Area of the North Sumatra Regional Police)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221803003 - Wirasman Duha - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV557.91 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
221803003 - Wiraswan Duha - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.