Perbedaan Perilaku Altruistik pada Perawat ditinjau dari Jenis Kelamin di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Abstract

Perilaku altruistik merupakan bentuk tindakan menolong atau memberi bantuan kepada orang lain yang didasari dengan perasaan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari orang yang ditolongnya demi kebaikan orang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku altruistik pada perawat ditinjau dari jenis kelamin di RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Subjek penelitian ini adalah para perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Analisis data menggunakan teknik Anava 1 Jalur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada perbedaan perilaku Altruistik ditinjau dari jenis kelamin pria dan wanita. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien perbedaan. Anava F = 27,535 dengau p = 0.000, < 0,010. Artinya ada perbedaan perilaku altruistik ditinjau dari jenis kelamin dimana perempuan lebih tinggi perilaku altruistik dibanding dengan laki-Jaki dengan mean empirik Perilaku Altruistik secara total sebesar 87,766, Perilaku Altruistik Pria sebesar 80,184, Perilaku Altruistik Wanita sebesar 93,307. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Trobst dkk 1994 ( dalam Baron & Byrne, 2005) wauita mengekspresikan tingkat empati yang lebih tinggi daripada pria, hal ini disebabkan baik oleh perbedaan genetis atau perbedaan pengalaman sosialisasi. Dari basil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima, dengan hipotesis adanya perbedaan perilaku altruistik pada perawat ditinjau dari jenis kelarnin di RSUD. Dr. Pirngadi Medan