Pengaruh Filler Kapur Padam dalam Campuran Aspal Beton (KOA)

Abstract

Karena kemampuan struktumya lapisan aspal beton (Laston) banyak digunakan sebagai lapisan permukaan jalan yang melayani lalu lintas sedang, maupun sampai tinggi, permukaan jalan dan daerah - daerah lainnya dimana permukaan menerima beban roda yang berat Penelitian ini dimasukkan untuk meneliti pengaruh pemakaian kapur sebagai filler pada campuran laston dengna mengunakan metode pengujian campufttn, metode marshall (marshall prapertis). Disamping itu penelitian ini juga bertujuan unfltk mengetahui apakah kaapur dapat dipergunakan sebagai Filler pada campuran laston sehinga dapat memberikan masukan pada permasalahan yang terjadi dilapangan yaitu sulitnya mendapatkan bahan pengisi (Filler) Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dilaboraturium jalan raya PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi III Kawasan Medan, bahwasanya pemakaian abu kapur dapat dipergunakan sebagai Filler pada campuran aspal beton lC. Berdasarkan beberapa kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksanakan dengan nilai - rulai test marshall yang diperoleh yaitu : Stabilitas : 1015 kg, Kelelehan Plastis (Flow):3,45 mm, Rongga dalam campuran (VIM): 3,35 %, Rongga antara partikel agregat (YMA): 16,60 %, Rongga yang diisi oleh ar;pal (VFA) : 79,80 %, Density :2,330 gr/cc, Marshall Quontien : 300 kg/mm Dengan kadar aspal optimum 5,85 % dapat memenuhi spesifikasi yang disyaratkan Bina Marga, maka abu kapur dapat dipakai sebagai bahan pengisi (Filler) pada campuran aspal beton AC