Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22698
Title: Analisis Semiotika pada Film Yowis Ben 3 dalam Qualisign, Sinsign dan Legisign
Other Titles: Semiotic Analysis of the Film Yowis Ben 3 in Qualisign, Sinsign and Legisign
Authors: Anisyah
metadata.dc.contributor.advisor: Hidayat, Taufik Wal
B, Rehia K. Isabela
Keywords: semiotika qualisign;legisign;sinsign;film;yowis ben 3
Issue Date: 25-May-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188530026
Abstract: Film selalu menghasilkan komunikasi dan ekspresi dari tiap apa yang disampaikan oleh pemeran. Setiap kalimat apa yang disampaikan dan apa yang diperagakan selalu mengandung makna-makna yang selalu memberikan sebuah pesan terhadap lawan bicara bahkan orang yang menonton. Komunikasi dalam film identik dengan Semiotika. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis data dan menginterpretasikan makna serta data yang diperoleh dengan menggunakan konsep Charles Sanders Peirce berdasarkan Ground yang meliputi Qualisign (Emosional), Sinsign (Rasional) dan Legisign (Norma/Moral). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui semiotika pada film Yowis Ben 3 yang tayang pada 25 November 2021 di Bioskop Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif semiotika, konsep Charles Sanders Peirce berdasarkan Ground yang meliputi Qualisign (Emosional), Sinsign (Rasional) dan Legisign (Norma/Moral) pada film Yowis Ben sangat banyak terlihat pada visual dan percakapan yang terjadi didalamnya, baik rasionalitas usaha dan rasionalitas dampak sesuatu, begitu juga emosional kondisi negatif dan emosional dalam kondisi positif, serta pesan moral sebagai seorang manusia kepada Tuhannya maupun pesan moral untuk mampu berbalas budi kepada orang lain dan sabar dalam menghadapi kehidupan. Pesan yang disampaikan sangat dekat dengan realitas kehidupan manusia, bahwa film memang merupakan sesuatu yang telah di atur sedemikian rupa sehingga begitu banyak pesan moral yang bisa didapatkan. Films always produce communication and expression from what is conveyed by the actors. Every sentence that is conveyed and what is demonstrated always contains meanings that always give a message to the person you are talking to and even the people watching. Communication in films is synonymous with Semiotics. This research method uses a qualitative method by analyzing data and interpreting the meaning and data obtained using Charles Sanders Peirce's concept based on Ground which includes Qualisign (Emotional), Sinsign (Rational) and Legisign (Norms/Morals). The main aim of this research is to find out the semiotics in the film Yowis Ben 3 which was broadcast on November 25 2021 in Indonesian Cinema. The results of the research show that from a semiotic perspective, Charles Sanders Peirce's concept is based on Ground which includes Qualisign (Emotional), Sinsign (Rational) and Legisign ( Norms/Morals) in the film Yowis Ben are very much visible in the visuals and conversations that occur in it, both the rationality of business and the rationality of the impact of something, as well as emotional negative and emotional conditions in positive conditions, as well as the moral message as a human being to God and the moral message for able to reciprocate favors to others and be patient in facing life. The message conveyed is very close to the reality of human life, that film is something that has been arranged in such a way that there are many moral messages that can be obtained.
Description: 74 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22698
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188530026 - Anisyah - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.08 MBAdobe PDFView/Open
188530026 - Anisyah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV984.43 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.