Sistem Pengendalian Biaya pada Pelaksanaan Konstruksi dan Realisasi Keuntungan (Laba) yang Ditargetkan

Abstract

Setiap perusahaan jasa konstruksi di dalam pelaksanaanya selal u mempunyai tujuan yaitu mernberikan hasil jasanya dengan baik kepada pemilik (owner) sesuai dengan, jadwal waktu yang ditentukan, mutu pekerjaan yang dihasilan, pembiayaan juga sejumlah keuntungan yang akan diperolehnya. Kendala-kendala yang selalu terlibat dalam proyek-proyek rekayasa sipil biasanya berhubungan dengan persyaratan kiner:ja (perf(mnance), waktu penyelesaian, batasan biaya, mutu atau kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja. Dari kendalakendala yang akan dihadapi kontraktor pada pembangunan gedung SMU dan SMK YAPIM ini tentunya pihak PT. TORGANDA akan menyusun dan mempersiapkan suatu bentuk sistem manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan proyek. Kendala pembiayaan merupakan prioritas utama yang sangat diperhatikan. Metode perencanaan dan pengendalian biaya mutlak dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan biaya dan waktu. Dari studi banding didapat suatu kesimpulan tentang sistem perencanaan dan pengendalian yang efektif dan efisien. Hasil studi kasus pembangunan gedung SMU, SMK tahap II disimpulkan bahwa metode pengendalian biaya yang diterapkan kontraktor meskipun dengan cara konvensional (sederhana) target waktu, mutu, dan pembiayaan dapat terpenuhi, bahkan sejurnlah keuntungan yang diperoleh melebihi target yang telah ditentukan. Each construction service company in its implementation always has the goal of providing good results of its services to the owner in accordance with the specified time schedule, the quality of the work produced, financing and a number of advantages that will be obtained. The constraints that are always involved in civil engineering projects usually relate to performance requirements:ja (perf (mnance)), completion time, cost constraints, quality or quality of work and occupational safety. Of the constraints that contractors will face in the construction of SMU and SMK YAPIM buildings, this is of course on the part of PT. TORGANDA will devise and prepare a form of management system to plan and control the project. Financing constraints are a top priority that is being paid close attention to. Absolute cost planning and control methods are carried out in order to avoid the occurrence of cost and time deviations. From comparative studies a conclusion is drawn about an effective and efficient planning and control system. As a result of the case study of the construction of SMU, SMK building phase II, it was concluded that the cost control method applied by the contractor, although by conventional means (simple) targets of time, quality, and financing can be met, even if the profit obtained exceeds the predetermined target.