Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22514
Title: Pola Hubungan Resistance pada Holding Furnace dan Pengaruhnya pada Waktu Pemanasan di PT. Inalum
Other Titles: Resistance Relationship Pattern in Holding Furnace and Its Effect on Heating Time at PT. Inalum
Authors: Manurung, Ramli
metadata.dc.contributor.advisor: Amin, Maryam
Keywords: resistance;holding furnace;waktu pemanasan
Issue Date: 2003
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;008120022
Abstract: Holding furnace sangat berperan penting didalam Pabrik Peleburan Aluminium, khususnya dalam proses penuangan ( Casting Plant ) pada PT Inalum, dimana Holding Furnace berperan sebagai tungku penampung dan tempat proses aluminium cair serta menjaga temperatur aluminium cair hingga tetap berada pada temperatur cetak ± 730 °C. Untuk dapat menjaga temperatur aluminium cair, Holding Furnace dilengkapi dengan heater yang berfungsi sebagai pemanas. Heater ini disusun sedemikian rupa dengan pola hubungan Bintang ( Y) dan Delta ( ~ ), dimana untuk masing-masing pola hubungan resistance pada heater menghasilkan waktu pemanasan yang berbeda-beda. Sistem kerja heater ini dapat dioperasikan secara manual dan otomatis, tetapi dengan waktu tertentu dan berbeda-beda. Perhitungan waktu pemanasan ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk pola hubungan resistance tertentu pada heater, yang akan dipergunakan apabila terjadi penurunan temperatur aluminium cair hingga berada dibawah temperatur cetak. Dengan mengetahui waktu pemanasan pada pola hubungan resistance tertentu pada heater, diharapkan jadwal pencetakan ingot dapat tercapai sehingga proses produksi dapat terlaksana dengan lancar. Holding furnace sangat berperan penting didalam Pabrik Peleburan Aluminium, khususnya dalam proses penuangan ( Casting Plant ) pada PT Inalum, dimana Holding Furnace berperan sebagai tungku penampung dan tempat proses aluminium cair serta menjaga temperatur aluminium cair hingga tetap berada pada temperatur cetak ± 730 °C. Untuk dapat menjaga temperatur aluminium cair, Holding Furnace dilengkapi dengan heater yang berfungsi sebagai pemanas. Heater ini disusun sedemikian rupa dengan pola hubungan Bintang ( Y) dan Delta, dimana untuk masing-masing pola hubungan resistance pada heater menghasilkan waktu pemanasan yang berbeda-beda. Sistem kerja heater ini dapat dioperasikan secara manual dan otomatis, tetapi dengan waktu tertentu dan berbeda-beda. Perhitungan waktu pemanasan ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk pola hubungan resistance tertentu pada heater, yang akan dipergunakan apabila terjadi penurunan temperatur aluminium cair hingga berada dibawah temperatur cetak. Dengan mengetahui waktu pemanasan pada pola hubungan resistance tertentu pada heater, diharapkan jadwal pencetakan ingot dapat tercapai sehingga proses produksi dapat terlaksana dengan lancar. Holding furnace sangat berperan penting didalam Pabrik Peleburan Aluminium, khususnya dalam proses penuangan ( Casting Plant ) pada PT Inalum, dimana Holding Furnace berperan sebagai tungku penampung dan tempat proses aluminium cair serta menjaga temperatur aluminium cair hingga tetap berada pada temperatur cetak ± 730 °C. Untuk dapat menjaga temperatur aluminium cair, Holding Furnace dilengkapi dengan heater yang berfungsi sebagai pemanas. Heater ini disusun sedemikian rupa dengan pola hubungan Bintang ( Y) dan Delta, dimana untuk masing-masing pola hubungan resistance pada heater menghasilkan waktu pemanasan yang berbeda-beda. Sistem kerja heater ini dapat dioperasikan secara manual dan otomatis, tetapi dengan waktu tertentu dan berbeda-beda. Perhitungan waktu pemanasan ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk pola hubungan resistance tertentu pada heater, yang akan dipergunakan apabila terjadi penurunan temperatur aluminium cair hingga berada dibawah temperatur cetak. Dengan mengetahui waktu pemanasan pada pola hubungan resistance tertentu pada heater, diharapkan jadwal pencetakan ingot dapat tercapai sehingga proses produksi dapat terlaksana dengan lancar.
Description: 69 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22514
Appears in Collections:SP - Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008120022 - Ramli Manurung Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.33 MBAdobe PDFView/Open
008120022 - Ramli Manurung Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV913.08 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.