Analisis Ruang Bakar pada Ketel Uap Kapasitas 20 TonIJam di PKS PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

Abstract

PTP Nusantara III Kelmn Rambutan Tebing Tinggi adalah mempakan pernsahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan buat sawit, pernsahaan ini berkantor pusat di PIP Nusantara III di JI. Sei Ba.tang Hari No.02 Medan. Adapun proses pengolahan Tandan Buah Segar ( TBS ) yang dilakukan unt:uk mendapatkan CPO adalah : 1. Stasiun Penerimaan Buah (FRUIT RECEPTION) 2. Stasiun Rebusan (STERILIZING STATION) 3. Stasiun Penebah ( THERESING STATION) 4. Stasiun Kempa (PRESSING STATION ) 5. Stasiun Pemumian Minyak (CLARIFICATION STATION) 6. Stasiun Pengolahan Biji (KERNEL PLANT ) Tahap pertama setelah penimbangan yang hams dijalani oleh buab kelapa sawit dalam rangka pengo1ahan untuk memperoleh minyak dan inti sawit adalah proses perebusan yang lazim disebut proses sterilisasi. Setiap Pabrik Kelapa Sawit tentunya menginginkan hasil minyak dengan keasaman rendah, minyak dengan kualitas baik, juga menginginkan minyak yang mudah dipucatkan. Buah yang ter1alu ma.tang dari kebtm,pengurasan air yang k1.rrang baik ketel rebusan, waktu perebusan yang terlalu lama dan subu perebusan terJalu tinggi, mengakibatkan minyak yang akan diperoleh akan sulit dipucatkan dan mutu yang kurang bagus. PTP Nusantara III Kebun Rambutan Tebing Tinggi Estate is a company engaged in oil palm with headoffice located at PTP Nusantara III n. SeiBatang Hari No. 2 Medan, North Sumatera. The processing process of Fresh Fmit Bm1ch ( FFB ) eanied out to produce CPO includes : 1. F ruit Reception 2. Sterilizing Station 3. Theresing Station 4. Pressing Station 5. Clarification Station 6. Kernel Plant The first stage after weighting that should be passed through by oil palm for processing to produce oil and kernel includes sterilization process. Any oil palm factor, of cmrrse, requires the palm oil of power acidity with the best quality oil and even it may be easily bleached. The overmatured fruits produced by the estate, inadequate aeration of the ketel boiler, and even prolonged duration of sterilization and overhead sterilization produce palm oil with inadequate quality and difficulty in bleaching.