Hubungan Antara Daya Tahan Stres Dengan Kinerja Karyawan di Bagian Produksi PT. Wiratama Adji Jaya

Abstract

Kinerja karyawan adalah hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Salah satu faktor yang membentuk kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang memiliki uraian jabatan yang jelas, targer kerja yang menantang, hubungan kerja yang harmonis, dan peluang karir. Bila faktor-faktor dari lingkungan kerja ini tidak terpenuhi maka itu dapat menimbulkan stres kerja. Jadi dapat diasumsikan kinerja dipengaruhi oleh stres kerja. Berdasarkan hasil analisis dengan metode analisis korelasi product moment dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara variable kinerja karyawan (X) dengan daya tahan stres (Y), dimana koefisien rxy = 0,323; p=0,000 < p=0.010 yang berarti hipotesis diterima. Dimana terdapat r2=0,183 atau 18,3%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variable bebas (kinerja karyawan) terhadap V ariabel terikat ( daya tahan stres) sebesar 10,5% sedangkan sisanya 89,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Para karyawan memiliki daya tahan stress yang sedang, dimana subjek penelitian ini dinyatakan memiliki daya tahan stres yang sedang sebab nilai rata-rata hipotetik yakni 127,500 lebih rendah dari pada nilai rata-rata empirik yakni 136.113. kemudian berdasarkan analisis data diketahui bahwa pada umumnya kinerja karyawan berada di kategori rata-rata. Sebab dari 60 orang, 29 Orang yang mendapat nilai rata-rata.