Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2184
Title: Pencurian yang Dilakukan Anak di Dalam Keluarga Ditinjau dari KUH Pidana
Authors: Hidayat, Adi
Keywords: pencurian;kuh pidana;anak
Issue Date: 2011
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Pembahasan di dalam skripsi ini adalah tentang tindak pidana pencurian yang dilakukan anak di dalam keluarga ditinjau dari kaedah kaedah hukum yang berlaku di Indonesia khususnya KUH Pidana. Permasalahan yang diajukan adalah mengapa anak melakukan kejahatan pencurian di dalam keluarga, dan bagaimanakah akibat hukum apabila anak melakukan pencurian di dalam keluarga. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Polres Deli Serdang. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah bahwa mengenai pencurian dalam kalangan keluarga ini termasuk ke dalam delik aduan yang relatif, dimana pengaduan diajukan oleh pihak yang dirugikan dan pengaduan itu dapat dicabut apabila adanya hal hal yang baru ditemui dalam perkara tersebut dimana pengadu dalam hal ini adalah pihak yang dirugikan. Pencurian dalam kalangan keluarga itu merupakan suatu kejahatan terhadap harta kekayaan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 367 KUH Pidana. Bahwa sanksi pidana yang dijatuhkan terhadap pelaku kejahatan pencurian di kalangan keluarga dalam prakteknya adalah selama 5 bulan namun dalam Pasal 367 KUH Pidana secara nyata berat hukuman tidak ada diancam. Bahwa adanya penyebab terjadinya pencurian dalam kalangan keluarga disebabkan berbagai faktor yaitu faktor ekstern dan Intern. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencurian kalangan keluarga adalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang bersifat refresif dan preventif. Sedangkan saran yang diajukan adalah hendaknya orang tua memberi pelajaran terhadap anak anaknya agar si anak mengetahui bagaimana berbuat sesuatu dan tidak melakukan kejahatan. Dan sebaliknya orang tua lebih cermat memperhatikan perkembangan jiwa si anak dan membatasi pergaulan si anak. Hendaknya orang tua tidak terlalu memanjakan anak anaknya dan tidak memberikan penghidupan yang berlebihan. Dan kepada remaja kiranya mengetahui bagaimana akibat dari pencurian tersebut walaupun pencurian itu dilakukan dalam kalngan keluarga itu sendiri.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2184
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078400361_file1.pdfCover243.23 kBAdobe PDFView/Open
078400361_file2.pdfAbstract161.21 kBAdobe PDFView/Open
078400361_file3.pdfIntroduction233.05 kBAdobe PDFView/Open
078400361_file4.pdfChapter I204.61 kBAdobe PDFView/Open
078400361_file8.pdfReference133.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.