Pengaruh Antara Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Teknik Sipil Di Pt Saainti Kreasi Teknik Asahan 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui pengaruh beban kerja dengan kepuasan kerja karyawan di PT saainti kreasi Teknik asahan 3. Kepuasan kerja adalah perasaan emosional individu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan para pegawai terhadap pekerjaan mereka. Beban kerja adalah serangkaian kegiatan/pekerjaan yang harus dapat diselesaikan oleh karyawan melebihi batas kemampuannya sehingga pekerjaanya tidak dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu dan membutuhkan perhitungan agar beban kerja yang diterima karyawan sesuai dengan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negative antara beban kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan bagian sipil PT SKT asahan 3. Sampel dalam penelitian ini adalah 128 karyawan bagian sipil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik total sampling. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk skala dalam penelitian ini adalah skala likert dengan koefisien reabilitas beban kerja dengan rumus Alpha Cronbach 0,883 dan koefisien reabilitas kepuasan kerja dengan rumus Alpha Cronbach 0,803. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan analisis data menunjukkan ada pengaruh negative yang signifikan antara beban kerja dengan kepuasan kerja karyawan (R2 = 0,270 P = 0,000 < 0,05). Selanjutnya diketahui kontribusi beban kerja dengan kepuasan kerja sebebsar 27% sedangkan 73% dipengaruhi faktor lain. Diketahui beban kerja tergolong tinggi dimana mean hipotetik 62,5 lebih kecil dari mean empirik 66,070 dan selisisnya melebihi nilai SD 13,243 dan kepuasan kerja tergolong rendah dimana mean hipotetik 55 lebih besar dari mean empirik 42,836 dan selisihnya kurang dari nilai SD 7,145 This research aims to determine the effect of workload on employee job satisfaction at PT Saainti Kreasi Teknik Asahan 3. Job satisfaction is an individual's emotional feelings of pleasant or unpleasant that employees feel towards their work. Workload is a series of activities/work that must be completed by employees beyond the limits of their abilities so that their work cannot be carried out well and on time and requires calculations so that the workload received by employees in accordance with the work can be carried out well. The hypothesis proposed is that there is a negative correlation between workload and job satisfaction for employees of the civil division of PT SKT Asahan 3. The sample in this study was 128 employees of the civil division. The sampling technique in this research is total sampling technique. The method in this research is a quantitative method. The scale form in this research is a Likert scale with a workload reliability coefficient using the Cronbach's Alpha formula of 0.883 and a job satisfaction reliability coefficient using the Cronbach's Alpha formula of 0.803. Data analysis uses simple regression analysis. Based on data analysis, it shows that there is a significant negative influence between workload and employee job satisfaction (R2 = 0.270 P = 0.000 < 0.05). Furthermore, it is known that the contribution of workload to job satisfaction is 27%, while 73% is influenced by other factors. It is known that workload is classified as high where the hypothetical mean of 62.5 is smaller than the empirical mean of 66.070 and the difference exceeds the SD value of 13.243 and job satisfaction is classified as low where the hypothetical mean of 55 is greater than the empirical mean of 42.836 and the difference is less than the SD value of 7.145.