Hubungan Pola Asuh Demokratis dengan Identitas Diri Remaja di SMA Yayasan Perguruan Kristen Andreas

Abstract

Pada dasamya penelifom ini bertujuan untuk meJihat hubungan pola asuh dcmokratis dengan identitas diri remaja Dengan asumsi apabila pola asuh demokratis tinggi maka pencapaian identitas diri pada remaja tinggi. Sebaliknya, apabila pola asuh demokratis orang tua renda.h maka identitas diri yang dicapai pada remaja rendah. Subjek peneiitian ini adalah siswa siswi SMA Yayasan Perguruan Kristen andreas. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala pilihan jawaban dengan mcnggunakan skala berdasarkan teori yang dikernukan oleh Baumrind (dalam Santrock, 2007) yang terdiri dari 4 aspek yaitu pengasuhan, komunikasi yang jelas menuntut anak bersikap dewasa, dan pengawasan. Penelitian ini juga menggunakan skala identitas diri