Hubungan Antara Kemampuan Berafiliasi dengan Kesepian Pada Mahasiswa Kost Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

kesepian. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi kemampuan berafiliasi pada mahasiswa maka semakin rendah pula kesepian. Sebaliknya semakin rendah kemampuan berafiliasi maka semak.in tinggi pula kesepian. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kost di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala kemampuan berafiliasi menurut Murray (dalam http://adipsi.blogspot.com) yang terdiri dari 4 aspek yaitu simpati, empati, kepercayaan dan menyenangkan orang lain. Penelitian ini juga menggunakan skala kesepian menurut Peplau dan Perlman (dalam Tiska, 2012) yang terdiri dari 3 aspek yaitu needfor intimacy, cognitive process dan social reinforcement. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berik:ut : 1) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kemampuan berafiliasi dengan kesepian, dimana r>-'Y = -0,760; p = 0,001 < 0,050. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2) bahwa kemampuan berafiliasi mahasiswa tergolong tinggi, sebab nilai rat-rata empirik (145,9714) lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetiknya (100,00) dan kesepian mahasiwa tergolong rendah sebab nilai rata-rata empirik (67,07]4) lebih kecil dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (82,50