Perbedaan Konsep Diri pada Remaja yang Memilild Orang Tua Tunggal dengan Orang Tua Lengkap di Kecamatan Medan Sunggal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan perbedaan konsep diri cada remaja yang memiliki orang tua tunggal dengan orang tua lengkap di Kecamatan Medan Sunggal. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan konsep diri pada remaja yang merniliki orang tua tunggal dengan orang tua lengkap, dengan asumsi pada remaja yang merniliki orang tua tunggal remaja memiliki konsep diri yang negatif sedangkan pada remaja yang memiliki orang tua lengkap remaja memiliki konsep diri positif. Subjek penelitian ini adalah remaja yang me.mpunyai orang tua tunggal dan orang tua lengkap yang berdomisili di Kecamatan Medan Sunggal dengan jumlah sampel 90 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Konsep diri berdasarkan ciri-ciri yang disusun dengan sekala likert dengan koefisien reliabilitas 0, 812. Berdasarkan hasil anal.isis data menunjukkan terdapat perbedaan konsep diri yang signifikan pada remaja yang merniliki orang tua tunggal dengan orang tua lengkap, dimana F=14,073 den.gan p<0,010 sedangkan nil.ai rata-rata remaja yang memiliki orang tua lengkap adalah. sebesar 71,4364 sementara bagi remaja yang memliki orang tua tunggal adalah sebesar 63,7429 dan nilai rata-rata empirik/Mean Empirik adalah 68,4444 sementara nilai rata-rata hipotetik!Mean Hipotetik adalah 55,00.