Evaluasi Perbaikan Kualitas dengan Menggunakan Metode Six Sigma pada Produk PT. Ciomas Adisatwa Medan

Abstract

Pengendalian kualitas produk yaitu suatu proses yang dibuat untuk menjaga supaya realisasi sesuai dengan yang direncanakan. PT. Ciomas Adisatwa Medan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan baku seperti daging ayam sebagai bahan baku utama yang digunakan untuk berbagai keperluan sehari-harinya. Dalam kegiatan produksinya, setiap produksinya terdapat kecacatan dengan faktor penyebabnya yakni bahan baku tidak sesuai, kondisi mesin yang sudah tua, kelalaian operator, dan metode kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kecacatan produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa jenis kecacatan pada produk ayam broiler yang sering terjadi diantaranya adalah daging ayam berubah warna dan daging ayam lembek. Berdasarkan hasil koefisien korelasi antara jumlah produksi dengan cacat daging ayam berubah warna sebesar 68% dan cacat daging ayam lembek memberikan kontribusi sebesar 82% terhadap kegagalan produk, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Product quality control is a process that is made to make sure for the realization is as planned. PT. Ciomas Adisatwa Medan is a company engaged in the processing of raw food such as chicken meat as the main raw material used for some daily needs. In its production activities, each production has defects with the causative factors namely unsuitable raw materials, old machine conditions, operator negligence, and wrong work methods. This study aims to determine the factors that cause product defects. The results of this study indicate that there are several types of defects in broiler chicken products that often occur, including discolored chicken meat and soggy chicken meat. Based on the results of the correlation coefficient between the amount of production with discolored chicken meat defects of 68% and mushy chicken defects contributing 82% to product failure, while the rest is influenced by other variables not mentioned in this research.