Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19251
Title: Analisis Perbandingan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (Blt) terhadap UMKM Kuliner Kecamatan Medan Petisah di Kota Medan
Other Titles: Comparative Analysis Before and After the Implementation of the Direct Cash Assistance (BLT) Program for Culinary MSMEs in Medan Petisah District in Medan City
Authors: Gultom, Panahatan
Keywords: UMKM;BLT;modal;pendapatan;MSME;BLT;capital;income
Issue Date: 12-Sep-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178220101
Abstract: UMKM memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. UMKM yang bersifat padat karya, menggunakan teknologi yang sederhan bahkan primitif dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja. Oleh karena itu peran pemerintah sangat diharapkan agar dapat membantu pemulihan UMKM akibat Covid-19. Salah satu program pemerintah dalam membantu UMKM adalah program BLT. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyaluran BLT kepada UMKM kuliner di Kecamatan Medan Petisah. (2) Untuk mengetahui bagaimana perbandingan modal dan pendapatan sebelum dan sesudah penerimaan BLT terhadap UMKM kuliner di Kecamatan Petisah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 di kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumatera utara tepatnya di UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Responden yang di ambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriftif dengan analisis pendapatan dan analisis parametrik yang terdiri Uji Normalitas dan Uji Beda (Paired Sample T-Test). Berdasarkan hasil data uji menggunakan spss dengan uji Normalitas Kolmogrov Smirnov 0,200 lebih besar dibanding dengan 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residu dari data yang diuji berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi dari uji tersebut pada pendapatan sebelum sebesar 0,036 dan sesudah sebesar 200. Sesuai teori pengambilan keputusan dalam uji normalitas, maka nilai yang diperoleh harus lebih besar dari 0,005. Dengan demikian 0,036 lebih besar dibanding dengan 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residu dari data yang diuji berdistribusi normal. dilakukan pengujian dengan metode Paired Sample T Test maka di dapat hasil nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. dimana jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Yang artinya hasil menunjukan terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan sebelum dan sesudah menerima BLT. Maka dari hasil tersebut di peroleh kesimpulan mekanisme penyaluran dana BLT Pemerintah sudah mengatur sebaik mungkin. Maka diperoleh nilai rata-rata modal Sebelum BLT sebesar Rp 6.381.020,47. Sedangkan modal sesudah menerima BLT di peroleh sebesar Rp 7.552.194,33. Makavterdapat peningkatan modal UMKM sesudah menerima BLT yaitu sebesar 16% setara dengan nilai Rp 1.171.174. Sedangkan pendapatan diperoleh nilai rata-rata Sebelum BLT sebesar Rp 3.264.085.27. dan sesudah menerima BLT di peroleh sebesar Rp 6.986.739.00. Dengan demikian adanya peningkatan pendapatan UMKM sebesar 53% sesudah menerima BLT senilai Rp 3.722.654.
Description: 81 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19251
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178220101 - Panahatan Gultom - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.62 MBAdobe PDFView/Open
178220101 - Panahatan Gultom - Chapter V.pdf
  Restricted Access
Chapter V586.83 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.