Rancang Bangun Sistem Otomatis Pengaduk Biji Jagung pada Areal Jemuran Berbasis Mikrokontroler Avr Atmega 16

Abstract

Jagung merupakan salah satu alternatif pengganti bahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia maupun hewan ternak. Jagung yang akan diolah kembali merupakan jagung yang sudah dipipih dan biasanya sudah dikeringkan. Dalam hal pengeringan biasanya membutuhkan campur tangan manusia dalam prosesnya. Oleh karena itu untuk menyelesaikan problem ini, penulis mengajukan riset ilmiah berupa Rancang Bangun Sistem Otomatis Pengaduk Biji Jagung Pada Areal Jemuran Berbasis Mikrokontroler AVR ATMEGA 16. Untuk membuat sistem tersebut dibutuhkan perangkat mikrokontroler AVR ATMEGA 16, Driver Motor H-Bridge L298, Motor DC Gear Box, Sensor LDR, Limit Switch dan Buzzer. Berdasarkan hasil penjemuran menggunakan alat penjemuran manual, massa biji jagung mengalami penurunan massa dari 50 gr menjadi 40 gr selama kurun waktu 105 menit, sedangkan yang menggunakan penjemuran otomatis biji jagung mengalami penurunan massa dari 50 gr menjadi 44 gr selama 105 menit. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang otomatis adalah lebih baik dalam konteks mempercepat proses pengeringan. Corn is an alternative food substitute that humans and livestock can consume. Corn that will is corn that has been flattened and is usually dried. The case of drying usually requires human intervention in the process. Therefore, to solve this problem, the author proposes scientific research in the form of Designing an Automatic Corn Seed Mixer System in a clothesline area based on the AVR ATMEGA 16 Microcontroller, Motor DC gear Box, LDR Sensor, Limit Switch, and Buzzer. Based on the drying manual machine results, corn kernels mass decreased from 50 grams to 40 grams over 105 minutes, while those using automatic drying of corn seeds experienced a decrease in mass from 50 grams to 44 grams over 105 minutes. The results of the study indicate that an automated system is better in the context of accelerating the drying process.