Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Kenakalan pada Remaja SMA Negeri 1 Kutapanjang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Kutapanjang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja, dengan asumsi semakin otoriter pola asuh orang tua maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja begitu pula sebaliknya semakin tidak otoriter pola asuh orang tua maka semakin rendah tingkat kenakalan remaja. metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 20,0 dengan teknik analisis Person Product Moment. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 253 siswa dengan sampel berjumlah 85 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment diketahui bahwa ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Kutapanjang yang ditunjukkan korelasi koefesien dimana rxy= 0,651 ;p = 0,000< 0,050. Berdasarkan hasil penelitian ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja, dinyatakan diterima. Adapun mean empirik variabel pola asuh adalah 84,87> dari mean hipotetiknya yaitu 65 yang berarti tergolong tinggi dan variabel kenakalan remaja sebesar 122,85> dari mean hipotetiknya yaitu 90 yang berarti tergolong tinggi pula, artinya semakin otoriter pola asuh orang tua maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja di SMAN 1 Kutapanjang