Hubungan Antara Kreativitas dan Intelegensi Dengan Rasa Humor pada Guru-Guru Sekolah Taman Kanak-Kanak di Medan

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kreativitas verbal dan inteligensi dengan rasa humor, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para guru Taman Kanak-kanak di Kota Medan yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) berjumlah 50 orang. Berdasarkan penjabaran yang dalam bab tinjauan pustaka, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: 1). Terdapat hubungan positif kreativitas verbal dengan rasa humor pada guru-guru Taman Kanak-kanak di Medan. 2). Terdapat hubungan positif intelegensi dengan rasa humor pada guru-guru Taman Kanak-kanak di Medan. 3). Terdapat hubungan kreativitas positif secara bersama-sama dengan intelegensi terhadap rasa humor pada guru-guru Taman Kanak-kanak di Medan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Regresi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas verbal dan inteligensi dengan rasa humor. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi Freg = 19,138 ; Sig < 0,010. Dari hasil ini maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel bebas (kreativitas verbal dan inteligensi) terhadap variabel terikat (rasa humor) adalah sebesar 44,9%. 2). Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas verbal dengan rasa humor. Hasil ini dapat dilihat dari koefisien korelasi rx1y = 0,609 dengan bilangan sig < 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Diketahui bahwa variabel kreativitas verbal memberikan pengaruh kepada rasa humor sebesar 32,5%. 3). Diketahui bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara inteligensi dengan rasa humor. Hasil ini dapat dilihat dari koefisien korelasi rx2y = 0,570 dengan bilangan sig < 0,010. Artinya semakin tinggi inteligensi, maka semakin tinggi rasa humor. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Inteligensi memberikan pengaruh kepada rasa humor sebesar 37,1%.