Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Penggunaan, dan Keamanan terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Shopee pada Masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepercayaan, kemudahan penggunaan, dan keamanan mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yakni Masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu. Penelitian ini menggunakan sebanyak 140 responden, dengan menggunakan rumus hair sebagai teknik pengambilan sampelnya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi ( ) dengan ,menggunakan software SPSS (Statistic Product and Service Solution). Data penelitian bersumber dari data primer dan diambil dengan cara menyebar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel independen yaitu kepercayaan dan kemudahan penggunaan terhadap variabel dependen minat beli ulang. Variabel kepercayaan diperoleh nilai t adalah thitung > ttabel (5,377 > 1,977) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,1 dan untuk variabel kemudahan penggunaan diperoleh nilai adalah thitung > ttabel (3,291 > 1,977) dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,1. Dan tidak terdapat hubungan antara variabel independen yaitu keamanan terhadap variabel dependen minat beli ulang. Variable keamanan diperoleh nilai t adalah thitung < ttabel (1,896 > 1,977) dengan tingkat signifikansi 0,060 > 0,1 sehingga dapat disimpulkan kepercayaan dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli ulang dan keamanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang konsumen shopee pada Masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu. Dan uji F diperoleh dengan nilai fhitung > ftabel ( 69,526 > 2,67) dengan hipotesis ditolak dan diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan (X1), kemudahan penggunaan (X2), dan keamanan (X3) secara simultan berpengaruh terhadap variabel minat beli ulang (Y). This study aims to analyze the effect of trust, ease of use, and security have an influence on repurchase interest. The population used in this study is the Lama Village Community, Pancur Batu District. This study used 140 respondents, using the hair formula as a sampling technique. Hypothesis testing in this study uses statistical analysis consisting of validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression, F test, t test and coefficient of determination (R^2) using SPSS software (Statistic Product and Service Solution). Research data sourced from primary data and taken by distributing questionnaires. The results showed that there was a relationship between the independent variables, namely trust and ease of use on the dependent variable of repurchase interest. The confidence variable obtained by the value of t is tcount > ttable (5.377 > 1.977) with a significance level of 0.000 < 0.1 and for the ease of use variable the value is tcount > ttable (3.291 > 1.977) with a significance level of 0.001 < 0.1. And there is no relationship between the independent variable, namely security on the dependent variable of repurchase interest. The security variable obtained by the t value is tcount < ttable (1.896 > 1.977) with a significance level of 0.060 > 0.1 so that it can be concluded that trust and ease of use have a significant positive effect on repurchase interest and security has no significant effect on shopee consumer repurchase interest in the Old Village Community Pancur Batu District. And the F test is obtained with a value of fcount > ftable (69,526 > 2,67) with the hypothesis being rejected and accepted so that it can be concluded that the variables of trust (X1), ease of use (X2), and security (X3) simultaneously affect the buying interest variable. Repeat (Y).