Tinjauan Hukum Terhadap Perbuatan Melawan Hukum dalam Pendirian Apartemen Sky View Setia Budi Medan (Studi Kasus Putusan Nomor 883/PDT.G/2020/PN.MDN)

Abstract

Perbuatan Melawan Hukum adalah suatu perbuatan yang melanggar hak dan kewajiban orang lain atau jika orang berbuat bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri. Dengan demikian, melanggar hukum (onrechtmatig) sama dengan melanggar undang-undang (onwetmati), yaitu dalam hal ini perbuatan yang dilakukan oleh pimpinan apartemen Sky View Setia Budi Medan dengan mendirikan sebuah bangunan apartemen diatas tanah milik Ainun maka disebut perbuatan melawan hukum dan yang berlaku yaitu Pasal 1365 KUHPerdata tentang Perbuatan Melawan Hukum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana akibat hukum terjadinya Perbuatan Melawan Hukum, Bagaimana perlindungan hukum terhadap Perbuatan Melawan Hukum dalam pendirian apartemen Sky View Setia Budi Medan, dan Bagaimana pertimbangan hakim terhadap Perbuatan Melawan Hukum dalam pendirian apartemen Sky View Setia Budi Medan didalam putusan Nomor 883/Pdt.G/2020/PN/Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan yaitu buku-buku, majalah hukum, pendapat para sarjana, peraturan undang- undang dan juga bahan-bahan kuliah. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu penulis langsung melakukan studi pada Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil kasus yang berhubungan dengan judul yaitu tentang Perbuatan Melawan Hukum dalam pendirian apartement yaitu Putuan No:883/G/Pdt.G/2020/PN Mdn. Hasil penelitian adalah Dalam putusan hakim pada perkara No. 883/Pdt.G/2020/PN Medan Penggugat Ainun tentang pendirian bangunan apartemen diatas tanah miliknya diketahui bahwa hakim memutuskan yang dilakukan oleh pimpinan apartemen sky view Setia Budi Medan tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 1365 dan Pasal 1366 KUH Perdata dan harus dinyatakan para tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Dengan pertimbangan tergugat telah terbukti melakukan secara sadar maupun tidak sadar perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi penggugat dengan kedudukannya sebagai ahli waris dan pemilik tanah tersebut. An unlawful act is an act that violates the rights and obligations of others or if a person acts contrary to his own legal obligations. Thus, breaking the law (onrechtmatig) is the same as violating the law (onwetmati), namely in this case the act committed by the leader of the Sky View Setia Budi Medan apartment by building an apartment building on land owned by Ainun is called an unlawful act and applies namely Article 1365 of the Civil Code concerning Unlawful Acts. The problems in this study are how the legal consequences of unlawful acts occur, how are legal protections against unlawful acts in the establishment of the Sky View Setia Budi Medan apartment, and how the judge considers the unlawful acts in the establishment of the Sky View Setia Budi Medan apartment in the decision Number 883/ Pdt.G/2020/PN/Medan. The research method used is library research (Library Research), namely by conducting research on various sources of reading, namely books, law magazines, scholars' opinions, statutory regulations and also lecture materials. Field research (Field Research), namely the author directly conducted a study at the Medan District Court by taking cases related to the title, namely namely Unlawful Acts in the establishment of apartments Decision No: 268 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn. The results of the study are in the judge's decision on case no. 883/Pdt.G/2020/PN Medan Plaintiff Ainun regarding the establishment of an apartment building on his land, it is known that the judge decided that what was done by the sky view apartment leader Setia Budi Medan had complied with the provisions of article 1365 and article 1366 of the Civil Code and it must be stated that the defendants had commit an unlawful act. With the consideration that the defendant has been proven to have committed an act that has caused a loss to the plaintiff with his position as the heir and owner of the land.