Hubungan Konsep Diri dengan Kecemasan Menjelang Bebas pada Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecemasan menjelang bebas pada narapidana remaja putra di Lembaga Pembinaan Anak (LKPA) di Medan. Populasi penelitian ini adalah 108 remaja putra yang berada di LKPA kelas 1 Medan dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan skala kecemasan yang diukur dengan menggunakan bentuk skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi korelasi p = 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan negatif antara konsep diri dengan kecemasan menjelang bebas pada para narapidana remaja putra di LKPA Medan, dengan koefisien determinan (r2) sebesar 0,532 atau 53,2%. Dengan kata lain, hipotesis diterima. Konsep diri tergolong rendah (mean empiric = 75,19 < mean hipotetik = 90 dimana selisihnya lebih dari bilangan SD = 10,030 dan untuk kecemasan tergolong tinggi (mean empiric = 110,47 > mean hipotetik = 95 dimana selisihnya lebih dari bilangan SD = 11,588). This study aims to determine the relationship between self-concept with anxiety ahead of release in young men inmates in the children's Development Institute (Lkpa) in Medan. The population of this study was 108 young men who were in Lkpa Class 1 Medan and the sample in this study amounted to 53 people, sampling techniques using purposive sampling. This research method uses quantitative methods. Data collection using self concept scale and anxiety scale measured using likert scale form. The data analysis technique used in this study is Product moment correlation. The results showed the significance value of correlas p = 0.000 < 0.05, meaning there is a negatif relationship between self-concept with anxiety ahead of release in young men prisoners in Lkpa Medan, with a determinant coefficient (r2) of 0.532 or 53.2%. In other words, the hypothesis is accepted. Self-concept is low (empiric mean = 75.19 < hypothetical mean = 90 where the difference is more than SD = 10,030 and for anxiety is high (empiric mean = 110.47 > hypothetical mean = 95 where the difference is more than SD = 11,588).