Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18679
Title: Perlindungan Hukum Terhadap Korban Atas Pencurian Kelapa Sawit Di Kec. Selesai Langkat (Studi Penelitian Di Polsek Selesai)
Other Titles: The Legal Protection Against The Victims Of Palm Oil Theft In Selesai Langkat Subdistrict (Case Study At Selesai Police Precinct)
Authors: Br Ginting, Mawar Kristien
Keywords: legal protection;theft;palm oil;victim;perlindungan hukum;tindak pidana pencurian;kelapa sawit;korban
Issue Date: 5-Oct-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188400167
Abstract: Korban merupakan pihak yang paling dirugikan dalam sebuah perbuatan tindak pidana.Tindak Pidana Pencurian adalah salah satu jenis kejahatan terhadap kekayaan manusia yang diatur dalam Bab XXII Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pencurian kelapa sawit yang terjadi di kec. Selesai merupakan suatu perbuatan tindak pidana yang sangat sering sekali terjadi sehingga menimbulkan keresahan dan mengganggu kenyamanan dan keamanan ditengahtengah kehidupan masyarakat. Dengan maraknya kasus pencurian kelapa sawit tentu saja diperlukan adanya perlindungan hukum terhadap korban. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban atas pencurian kelapa sawit? Bagaimana upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Selesai terhadap tindak pidana pencurian kelapa sawit di Kec. Selesai Langkat? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian hukum normatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan dua cara yaitu pertama penelitian kepustakaan (library research) dan kedua penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisa data secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bentuk perlindungan hukum terhadap korban atas pencurian kelapa sawit ialah dengan memberikan pelayanan sesuai prosedur yang berlaku serta adapun penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan merupakan penegakan hukum yang dilakukan kepolisian sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian terhadap tindak pidana pencurian Kelapa Sawit di Kec. Selesai ialah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Didalam penegakan hukum kepolisian juga menggunakan upaya penal dan non penal. The victim is the party who is harmed the most in a criminal act. Theft is a crime against human assets regulated in Chapter XXII Book II of the Criminal Code/Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). The theft of oil palm in Selesai Subdistrict is a criminal act that occurs very often, causing unrest and disturbing comfort and security in people's lives. Along with the rise of palm oil theft cases, it needs legal protection for victims. The problems in this research were what form of legal protection for victims of palm oil theft was, what law enforcement efforts were carried out by Selesai Police Precinct against the palm oil theft criminal act in Selesai Langkat Subdistrict. The method used in this research was normative juridical research. The approach taken in this study used descriptive analysis that led to normative legal research. The source of data used in this study was secondary data sources. The data collection technique used was in two ways: first, library research, and second, field research conducted by interview. This study used descriptive data analysis. Based on the results, the form of legal protection for victims of oil palm theft was to provide services that conform to applicable procedures and for the survey and investigation carried out by the police following applicable procedures and provisions. Law enforcement efforts were carried out by the Police against the crime of palm oil theft in the Selesai subdistrict following the provisions of the applicable laws and regulations. In law enforcement, the police also used penal and non-penal efforts.
Description: 69 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18679
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188400167 - Mawar Kristien Br Ginting - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.41 MBAdobe PDFView/Open
188400167 - Mawar Kristien Br Ginting - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV863.71 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.