Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18636
Title: Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penyalahguna Narkotika (Studi Putusan No. 59/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Mdn)
Other Titles: Analysis of Criminal Responsibility Against Children as Perpetrators of Narcotics Abuse Crimes (Decision Study No. 59/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Mdn)
Authors: Silitonga, Yogi Melky
Keywords: pertanggungjawaban;anak;narkotika;liability;children;narcotics
Issue Date: 21-Sep-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208400228
Abstract: Kasus tindak pidana yang melibatkan seorang anak, baik posisinya sebagai korban maupun sebagai pelaku, sering terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pertanggungjawaban pidana anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika menurut hukum pidana dan Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika berdasarkan Putusan No. 59/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Mdn. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan memiliki sifat penelitian ini akan secara deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: penelitian kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal- jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang tindak pidana narkotika dan tentang anak. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Pengadilan Negeri medan dengan mengambil putusan yang berhubungan dengan judul skripsi yaitu kasus tentang tindak pidana narkotika dan tentang anak yaitu Putusan No. 59/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Mdn. kemudian menganalisis data secara kualitatif. Bahwa pertanggungjawaban terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika berdasarkan Putusan No. 59/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Mdn) Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana tambahan berupa pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara di Tanjung morawa. Dasar pertimbangan hakim bahwa anak sebagai penghubung dan perantara dalam menjual narkotika, serta Keadaan yang memberatkan: Anak tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkotika, Keadaan yang meringankan: Anak bersikap sopan di persidangan, Anak belum pernah dihukum, Anak mengakui dan menyesali perbuatannya. Criminal cases involving a child, both as a victim and as a perpetrator, often occur. The problem in this research is how is the criminal responsibility of children as perpetrators of criminal acts of narcotics abusers according to criminal law and how is the basis for judges' considerations in imposing criminal sanctions on children as perpetrators of narcotics abusers based on Decision No. 59/Pid.Sus- Child/2020/PN.Mdn. The type of research used is normative juridical, by having the nature of this research will be analytically descriptive, data collection techniques are carried out in the following way: library research. This method is by conducting research on various sources of written reading from scholars, namely theoretical books on law, legal magazines, legal journals as well as lecture materials and regulations on narcotics crimes and about children. Field research (Field Research), namely by doing spaciousness in this case the author directly conducts a study at the Medan District Court by taking decisions related to the title of the thesis, namely the case of narcotics crime and about children, namely Decision No. 59/Pid.Sus- Anak/2020/PN.Mdn. then analyze the data qualitatively. That the responsibility for children as perpetrators of criminal acts of narcotics abusers based on Decision No. 59/Pid.Sus-Child/2020/PN.Mdn) Sentencing the child therefore with imprisonment for 2 (two) years and additional punishment in the form of job training for 3 (three) months at the Social Service of North Sumatra Province in Cape Morawa. The basis for the judge's consideration that the child is a liaison and intermediary in selling narcotics, as well as aggravating circumstances: The child does not support the government program in eradicating narcotics abuse, Mitigating circumstances: The child is polite in court, the child has never been punished, the child admits and regrets his actions.
Description: 96 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18636
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208400228 - Yogi Melky Silitonga - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.29 MBAdobe PDFView/Open
208400228 - Yogi Melky Silitonga - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV368.56 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.