Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1856
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRahmana, Sri Nur-
dc.date.accessioned2017-09-26T05:34:28Z-
dc.date.available2017-09-26T05:34:28Z-
dc.date.issued2016-10-22-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1856-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan Penerimaan diri ditinjau dari Pola Asuh pada penderita Skabies di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat Perbedaan Penerimaan Diri ditinjau dari Pola Asuh pada Penderita Skabies di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Dimana Remaja yang memiliki latar belakang pola asuh demokratis akan memiliki penerimaan diri yang positif (baik), Dibandingkan dengan Pola Asuh otoriter dan permisif. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 20,0 dengan teknik analisis anova one way. Berdasarkan hasil perhitungan anova bahwa terdapat perbedaan Penerimaan Diri ditinjau dari Pola Asuh pada Penderita Skabies di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien p value = 0,001< 0,050 dan koefesien f = 7.303. Berdasarkan hasil ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi terdapat perbedaan Penerimaan Diri ditinjau dari Pola Asuh pada Penderita Skabies, dinyatakan diterima. Adapun mean empirik variable Penerimaan diri secara total adalah 98,78. Remaja dengan Pola Asuh Otoriter dan Demokratis mempunyai Penerimaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang memiliki latar belakang Pola Asuh Permisif. Perbedaan ini juga dapat dilihat dari nilai mean empirik atau rata-rata yang diperoleh oleh ketiga Pola Asuh, yaitu Pola Asuh Otoriter dengan nilai mean = 104,38 (tinggi), Pola Asuh Demokratis dengan Nilai Mean = 100,97 (Tinggi) dan Pola Asuh Permisif dengan Nilai Mean = 37,47 (Rendah). Dari hasil mean empirik ketiga Pola Asuh, dapat dilihat mean empirik pada Pola Asuh Otoriter dan Demokratis lebih tinggi daripada nilai rata-rata hipotetiknya yakni 46,25. Maka diketahui bahwa Penerimaan Diri ditinjau dari Pola Asuh Otoriter dengan Pola Asuh Demokratis tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dibandingkan dengan Pola Asuh Permisif yang Penerimaan dirinya lebih Rendahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpenerimaan dirien_US
dc.subjectpola asuhen_US
dc.titlePerbedaan Penerimaan Diri Ditinjau dari Pola Asuh pada Penderita Skabies di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baruen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128600089_file1.pdfCover165.39 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file2.pdfAbstract131.33 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file3.pdfIntroduction153.7 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file4.pdfChapter I167.05 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file5.pdfChapter II266.81 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file6.pdfChapter III144.49 kBAdobe PDFView/Open
128600089_file8.pdfReference871.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.