Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Regulasi Diri pada Siswa-Siswi SMA Pencawan Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan regulasi diri pada siswa-siswi SMA Pencawan Medan yang berjumlah 59 orang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut: a). Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan regulasi diri, dimana rxy = 0,552 ; sig = 0.000 < 0,010. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah diajukan sebelumnya dinyatakan diterima. b). Kecerdasan emosional memberikan pengaruh sebesar 30,5% kepada regulasi diri, selebihnya adalah faktor-faktor lain yang tidak dilihat dalam penelitian ini sebesar 69,53%, diantaranya adalah standar dan penguatan (reinforcement), observasi diri (self observation), proses penilaian (judgmental process), dan reaksi diri (self response). Hasil lain yang diperoleh adalah bahwa secara umum Kecerdasan emosional yang dimiliki siswa tergolong sedang, hal ini dilihat dari perbandingan mean atau nilai rata-rata hipotetik (125) < mean atau nilai rata-rata empirik (125,796), dimana selisih kedua mean/nilai rata-rata tersebut tidak melebihi bilangan SD (15,831). Demikian juga halnya dengan regulasi diri, dimana berdasarkan hasil penelitian ini, para siswa juga tergolong sedang. Kondisi regulasi diri yang tergolong sedang ini dapat dilihat dari perbandingan mean atau nilai rata-rata hipotetik (117,5) > mean atau nilai rata-rata empirik (116,203), dimana selisih kedua mean/nilai rata-rata tersebut tidak melebihi bilangan SD