Perbedaan Kepatuhan Berobat Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Pasien Diabetes di Rumah Sakit Umum Haji Medan

Abstract

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita penduduk dunia, banyak yang tidak menyadari saat dirinya menderita diabetes sampai muncul gejala yang serius. Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya bisa dikontrol dengan cara rutin dalam berobat dan patuh terhadap segala hal dalam pengobatan. Kepatuhan berobat merupakan aspek utama dalam menjalankan pengobatan diabetes. Dalam menjalankan pengobatan diabetes dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga kepatuhan individu ketika menjalani pengobatan menjadi satu hal dasar yang wajib dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepatuhan berobat pasien diabetes ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Hipotesis penelitian ini terdapat perbedaan kepatuhan berobat ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert di rumah sakit umum haji medan dengan asumsi pasien dengan kepribadian ekstrovert memiliki kepatuhan lebih tinggi dibandingkan pasien dengan kepribadian introvert. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepribadian dan skala kepatuhan berobat. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes di rumah sakit umum haji medan yang berjumlah 60 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Oneway Anova, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat perbedaan antara kepatuhan berobat pasien yang memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert. Hasil ini dibuktikan dengan nilai P = 0,000 < 0,05. Dilihat dari mean empirik (nilai rata-rata hasil penelitian di lapangan) Kepatuhan berobat pasien diabetes yang memiliki Kepribadian Esktrovert (92,06) lebih tinggi dari Introvert (60,15). Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Diabetes is a chronic disease that affects many people in the world, many of whom do not realize when they have diabetes until serious symptoms appear. Diabetes cannot be cured, but it can only be controlled by means of routine treatment and adherence to all aspects of treatment. Compliance with treatment is a major aspect in carrying out diabetes treatment. In carrying out diabetes treatment it takes a very long time so that individual compliance when undergoing treatment is a basic thing that must be done. This study aims to determine differences in medication adherence of diabetic patients in terms of extrovert and introvert personality types. The hypothesis of this study is that there are differences in medication adherence in terms of extrovert and introvert personality types at the Medan Haji General Hospital with the assumption that patients with extroverted personalities have higher adherence than patients with introverted personalities. The scale used in this study is the personality scale and medication adherence scale. This research design uses a quantitative approach with a comparative method. The subjects in this study were 60 diabetic patients at the Medan Hajj General Hospital. The data analysis method used in this study is Oneway Anova, so the following results can be obtained: there is a difference between medication adherence of patients who have extroverted and introverted personalities. This result is evidenced by the value of P = 0.000 <0.05. Judging from the empirical mean (the average value of the results of research in the field), adherence to treatment for diabetes patients who have an Extrovert Personality (92.06) is higher than Introverts (60.15). From the results of this study, the proposed hypothesis is accepted.