Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Pos Indonesia Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stress kerja pada karyawan PT. Pos Indonesia Medan. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument skala psikologis dengan format skala likert Skala yang berisi daftar pertanyaan kepada responden dengan daftar pernyataan berupa skala likert dengan skor 4 (sangat sesuai), 3 (sesuai), 2 (tidak sesuai), 1 (sangan tidak sesuai).Berdasarkan hasil Linieritas menunjukkan bahwa nilai sgnifikan sebesar 0,698 0,05 yang berarti variabel beban kerja dengan stres kerja berbentuk linier. Berdasarkan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,793 menunjukkan beban kerja dipengaruhi oleh stres kerja sebesar 79,3%, artinya stres kerja dalam kategori tinggi, sedangkan sisanya 20,7% stres dipengaruhi oleh faktor lain baik dari faktor internal maupun eksternal. diperoleh mean empirik beban kerja sebesar 79,10 dan mean hipotetik sebesar 57,5 bahwa mean rata-rata empirik lebih tinggi dari mean hipotetik dan mencapai lebih dari 1 SD (6,285), yang berarti bahwa beban kerja terhadap karyawan PT.Pos Indonesia Medan tergolong tinggi, sedangkan, variabel stres kerja memperoleh hasil empirik 105,30, dan mean hipotetik sebesar 77,5. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiric lebih tinggi dari mean hipotetik namun tidak mencapai 1 bilangan SD (7,888), yang berarti stres pada karyawan PT.Pos Indonesia Medan tergolong tinggi. This study aims to determine the relationship between workload and work stress on employees of PT. Pos Indonesia Medan. In this study, the technique used was total sampling with a total sample of 82 people. The data collection in this study used a psychological scale instrument with a Likert scale format. ). Based on the results of linearity, it shows that the significant value is 0.698 0.05 which means that the workload variable with work stress is linear. Based on the coefficient of determination (r2) of 0.793, it shows that workload is influenced by work stress of 79.3%, meaning that work stress is in the high category, while the remaining 20.7% of stress is influenced by other factors, both internal and external. The empirical mean of workload is 79.10 and the hypothetical mean is 57.5, which means that the empirical mean is higher than the hypothetical mean and reaches more than 1 SD (6.285), which means that the workload of the employees of PT. Pos Indonesia Medan is classified as high, while the work stress variable obtained empirical results of 105.30, and a hypothetical mean of 77.5. This shows that the empirical mean is higher than the hypothetical mean but does not reach 1 SD (7.888), which means that the stress on the employees of PT. Pos Indonesia Medan is high.