Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18194
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSembiring, Walid Musthafa-
dc.contributor.advisorAngelia, Nina-
dc.contributor.authorTarigan, Imelda Br-
dc.date.accessioned2022-09-21T07:13:52Z-
dc.date.available2022-09-21T07:13:52Z-
dc.date.issued2022-08-29-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/18194-
dc.description78 Halamanen_US
dc.description.abstractMampang merupakan salah satu desa di Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Potensi yang dimiliki Desa Mampang adalah Kelapa sawit, Karet dan Padi. Namun pertanian di Desa Mampang belum mengalami kemajuan yang sanagat pesat. Hal ini dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia dan kurangnya perhatian dari Pemerintah Desa. Maka dari itu penulis melakukan penelitian mengenai Peran Pemerintah Desa dalam meningkatkan hasil pertanian Desa Mampang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran Soekanto Sulistyowati (2017:211), penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari informan utama, informan kunci dan informan tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Peran Pemerintah Desa belum cukup baik dalam meningkatkan potensi dari pertanian desa, Peran Pemerintah Desa belum cukup baik dalam mengatasi faktor penghambat dari potensi pertanian desa di karenakan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan tidak adanya fasilitas dari pemerintah desa dalam meningkatkan potensi pertanian desa. Mampang is one of the villages in Kotapinang, South Labuhanbatu Regency, North Sumatra which has considerable agricultural potential. The potential of Mampang Village is oil palm, rubber and rice. However, agriculture in Mampang Village has not progressed very rapidly. This is due to the lack of Human Resources and the lack of attention from the Village Government. Therefore, the authors conducted research on the role of the village government in increasing agricultural yields in Mampang Village. The theory used in this study is the role theory of Soekanto Sulistyowati (2017: 211), this study uses a qualitative descriptive method through interview, observation and documentation techniques. This study consisted of main informants, key informants and additional informants. The results of this study indicate that the role of the village government is not good enough in increasing the potential of village agriculture. increase the potential of rural agriculture.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188510004-
dc.subjectPeran Pemerintah Desaen_US
dc.subjectPotensi Pertanian Desaen_US
dc.subjectDesa Mampangen_US
dc.subjectRole of Village Governmenten_US
dc.subjectVillage Agricultural Potentialen_US
dc.subjectMampang Villageen_US
dc.titleThe Role of the Village Government in Improving the Agricultural Potential of Mampang Village, Kotapinang District, South Labuhanbatu Regencyen_US
dc.title.alternativeThe Role of the Village Government in Improving the Agricultural Potential of Mampang Village, Kotapinang District, South Labuhanbatu Regencyen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188510004 - Imelda Br Tarigan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,V Bibliography2.97 MBAdobe PDFView/Open
188510004 - Imelda Br Tarigan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.